Berbahagia dengan Mencoba Hal-hal Baru

Donny Syofyan
Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas
Konten dari Pengguna
7 Mei 2024 8:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Donny Syofyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Serum mewah yang dulu Anda idamkan sekarang berbaur dengan produk perawatan kulit lainnya di rak. Apa yang dulunya terasa seperti cinta yang membara kini berubah menjadi wajah yang biasa di seberang meja makan. Teriakan teman sekamar Anda telah menjadi kebisingan latar tempat Anda bekerja.
ADVERTISEMENT
Hal-hal yang dulu membuat Anda kagum atau tercengang kini menjadi biasa saja seiring berjalannya waktu. Ini adalah fenomena manusia yang umum.
Para ilmuwan memiliki nama untuk itu. Mereka menyebutnya habituasi, di mana orang merespons lebih sedikit terhadap rangsangan yang berulang.
Terkadang ini bisa menjadi hal yang baik. Ini meningkatkan kemampuan Anda untuk menghadapi bos yang menyebalkan atau kemacetan di kota Anda. Anda terbiasa dengan itu.
Tetapi terkadang hal itu juga menimbulkan masalah ketika semuanya terasa biasa saja. Rutinitas pun datang dan disusul oleh konco palangkin-nya, yakni kebosanan.
Tak lama kemudian, setiap hari terasa berlalu begitu cepat. Lalu, adakah jalan keluarnya? Bisakah Anda menghentikan waktu agar tidak berlalu begitu cepat? Menurut para peneliti bisa. Sains memberikan jawaban.
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian terbaru baru saja dirilis. Penelitian ini mendorong Anda untuk mencoba kebaruan. Jika hari-hari berlalu begitu cepat, cobalah sesuatu yang baru. Ia bisa berupa aktivitas baru atau aktivitas lama di tempat baru.
Bagaimana melakukan hal baru dapat membantu Anda? Ini akan memperlambat waktu, tentu saja tidak secara harfiah. Jika itu benar, tentu industri krim anti-penuaan akan gulung tikar. Kebaruan ini ditujukan untuk jam di otak Anda.
Ketika Anda mencoba sesuatu yang baru, otak Anda lebih fokus. Ia mengumpulkan informasi yang tidak familiar dan bekerja lebih keras sehingga pengalaman ini terasa lebih lama.
Contohnya seperti ini. Pikirkan tentang masa kecil Anda ketika sebagian besar hal masih baru. Waktu itu Anda sibuk menciptakan kenangan baru. Sekarang ketika Anda melihat kembali liburan musim panas Anda sebagai seorang anak, Anda menganggapnya sebagai liburan yang panjang, menyenangkan, dan penuh arti.
ADVERTISEMENT
Tetapi sebagai orang dewasa, musim panas ini seperti musim panas lainnya; sebongkah es krim di sini, liburan di sana, dan musim panas pun berlalu begitu saja. Semuanya menjadi sangat normal.
Rutinitas adalah bagian dari kehidupan. Kita melakukan hal yang sama berulang-ulang dan kita dihargai dengan produktivitas, presisi, dan kecepatan. Namun, ada juga sisi negatifnya, seperti monoton dan kebosanan. Ini buruk bagi perusahaan.
Karyawan yang tidak bersemangat dapat merugikan perusahaan sebesar 34% dari gaji mereka melalui ketidakhadiran dan hilangnya produktivitas.
Ini juga buruk dalam skala pribadi. Ia bisa menyebabkan stres dan insomnia. Ini juga akan meningkatkan risiko depresi dan kecemasan, memicu kinerja yang buruk dan kurangnya motivasi. Jadi, keluar dari rutinitas yang sama adalah ide yang bagus.
ADVERTISEMENT
Mungkin Anda bisa mencoba ini. Langkah pertama, kurangi hal-hal yang sebenarnya tidak menyenangkan. Ini pada dasarnya kegiatan-kegiatan santai yang tidak memicu keceriaan atau koneksi, seperti scrolling tanpa henti di media sosial atau menonton Netflix secara berlebihan.
Cobalah hindari itu. Setelah itu, lanjut ke langkah kedua. Cobalah sesuatu yang baru. Ini bisa berarti menetapkan tujuan besar, seperti belajar bahasa baru.
Bisa juga sesuatu yang kecil, seperti menanam tanaman atau melakukan sesuatu yang selalu ingin Anda lakukan tetapi tidak pernah bisa, termasuk hal-hal yang ingin Anda lakukan saat kecil, seperti bersepeda atau belajar berenang. Menjadi pemula di usia dewasa memang menakutkan, tetapi belajar bukan hanya untuk anak muda.
Jadi pilihlah aktivitas apa pun. Itu bisa kreatif, imajinatif, tenang, atau menantang. Apa pun boleh asalkan Anda menikmatinya. Anda betul-betul terlibat sehingga beragam manfaat akan datang.
ADVERTISEMENT
Penelitian membuktikan bahwa Anda akan merasa segar, lebih bahagia, dan kurang stres.
Anda juga akan menjadi lebih produktif, kreatif, dan lebih disukai orang lain. Dalam keadaan merasa fokus dan hadir, Anda akan kurang kritis terhadap diri sendiri. Namun yang terpenting, Anda akan membuat kenangan yang mungkin bertahan selamanya.