Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Melalui Sekolah Pemberdayaan Desa

Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Republika adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa
Konten dari Pengguna
21 Februari 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
JOB Tomori bersama IMZ dan Dompet Dhuafa adakan sekolah pemberdayaan Desa dalam upaya peningkatan kapasitas pemberdayaan masyarakat di Banggai, Sulawesi Tengah. (Rabu, 16/02). Dok. DD
zoom-in-whitePerbesar
JOB Tomori bersama IMZ dan Dompet Dhuafa adakan sekolah pemberdayaan Desa dalam upaya peningkatan kapasitas pemberdayaan masyarakat di Banggai, Sulawesi Tengah. (Rabu, 16/02). Dok. DD
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANGGAI, SULTENG- Sekolah ini merupakan program terobosan kami untuk pengembangan pemberdayaan masyarakat Desa, khususnya Desa daerah operasi kami. Harapannya agar menciptakan program-program yang mampu meningkatkan kapasitas pemberdayaan masyarakat sekaligus meningkatkan daya saing, serta meningkatkan kesejahteraan di daerah operasi kami.
ADVERTISEMENT
Kami tidak bisa berjalan sendiri, maka kami bermitra dengan ahlinya, terutama IMZ dan Dompet Dhuafa yang sudah berpengalaman dan punya banyak program dalam membangun program pemberdayaan Desa. Mohon kerjasamanya para mitra di desa, ini suatu proses yang tidak simple, tidak semudah membalikkan tangan.
"Sekolah pemberdayaan ini bagian dari usaha yang panjang. Semoga berjalan dengan baik, ada transfer knowledge dan transfer pengalaman kepada kelompok binaan maupun kepada tim comdev. Agar program-program pemberdayaan kita berdampak langsung pada kebutuhan warga. Mana yang menjadi prioritas kita asesmen, sehingga benar-benar berdampak. Ini akan menjadi sinergi diantara kepentingan warga, kepentingan stakeholder kepentingan desa - kecamatan - kabupaten, sehingga mampu mengakar dan dampaknya dirasakan langsung oleh warga", demikian Yudi Yanto, Section Head Comdev JOB Tomori menyampaikan dalam pembukaannya pada (Rabu, 16/02).
ADVERTISEMENT
Kondisi pandemi saat ini mohon dijaga prokesnya. Tetap aktivitas produktif bekerja tapi menjaga prokes. "Sekolah Pemberdayaan Desa ini merupakan sebuah upaya untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat desa di masa datang. Kami berterima kasih telah diberikan ruang untuk dapat berkontribusi melalui IMZ dan Dompet Dhuafa ini. Semoga dapat dikembangkan dapat direplikasi dan dikomunikasikan agar bisa memberikan pembelajaran serta meminimalisir potensi-potensi kegagalan dari praktik-praktik pemberdayaan masyarakat ataupun stakeholder yang lain. Sehingga mampu memunculkan SDM local hero yang akan mampu memastikan program pemberdayaan desa yang diinisiasi nanti", ungkap Udhi Tri Kurniawan, GM Pengembangan Jaringan dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa memberikan pengantar.
Dompet Dhuafa berfokus terhadap pemberdayaan desa setidaknya pada dua hal, pertama impact yang kuat terhadap masyarakat. Kedua, keberlanjutan yang lebih panjang sehingga manfaat yang dirasakan oleh masyarakat lebih kuat dan optimal.
ADVERTISEMENT
"Di tengah kondisi bangsa kita yang lagi prihatin dengan pandemi. Sempat kita mundur pelaksanaannya tetapi bismillah kita buka program ini. Bagaimana membuat program pemberdayaan ekonomi yang bagus, yang hasilnya bisa dinikmati masyarakat, yang dapat didukung oleh program-program JOB Tomori. Ternyata ada ilmunya, bagaimana supaya program ini bisa berhasil. Kita sudah mendatangkan pakar-pakar pemberdayaan ekonomi yang sudah membantu di berbagai wilayah Desa", pesan Fatchuri Rosidin Direktur IMZ Consulting. (DD)*