PT Bukit Asam Tbk Dukung Program Maggotin Dompet Dhuafa Lampung

PT Bukit Asam Tbk Lepaskan 10.000 Bibit Ikan Lele sebagai bentuk dukungan program maggotin Dompet Dhuafa Lampung di Karang Ayar, Lampung Selatan (Rabu, 23/01/2024)

LAMPUNG– -- – Melalui dana hibah perusahaan, PT Bukit Asam Tbk unit Pelabuhan Tarahan support program maggotin Dompet Dhuafa Lampung di Karang Anyar, Lampung Selatan.

Diketahui, kelompok Maggotin Karang Anyar telah membudidayakan maggot yang kemudian terintegrasi dengan peternakan unggas dan budidaya ikan air tawar.

Kelompok pembudidaya maggot binaan Dompet Dhuafa Lampung menerima bantuan bibit ikan lele sebanyak 10.000 ekor, yang kemudian dibagikan kepada 4 orang perwakilan kelompok.

Penyerahan dan pelepasan ikan secara simbolis dilaksanakan pada Selasa lalu (23/01/2024) di Kandang Maggotin Karang Anyar, Lampung Selatan.

Paiman sebagai salah satu penerima manfaat program ini mengaku senang mendapatkan bantuan bibit ikan ini.

“Sangat membantu karena kami juga masih terbatas secara dana untuk membeli bibit ikan, khususnya lele,” ungkap Paiman (40).

Sementara itu pihak PT Bukit Asam Tbk unit Pelabuhan Tarahan, menyambut baik program Maggotin Dompet Dhuafa Lampung.

“Program (maggotin) ini merupakan kegiatan yang positif karena berkaitan dengan pengurangan sampah. InsyaAllah, kami siap mendukung program ini dan semoga bisa direplikasi di tempat lain,” ucap tim AVP SDM, Umum, Keuangan dan Coorporate Social Responsibility (CSR), Ajis Purnomo.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar memberikan apresiasi dan sangat membuka peluang kolaborasi lainnya antara PT Bukit Asam Tbk dengan Dompet Dhuafa Lampung.

Menurut Yogi, Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan yang juga berfokus pada pemberdayaan masyarakat selalu berkomitmen menghadirkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

“Kami berterima kasih dan mengapresiasi PT Bukit Asam Tbk atas dukungan ini, kami juga membuka selebarnya pintu kejasama, utamanya dalam pemberdayaan masyarakat dan juga program-program lingkungan,” tutup yogi. (DDLampung)*