Pemkab Banyumas membentuk Forum Sinergitas Bersama Lembaga Filantropi

Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Republika adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa
Konten dari Pengguna
24 Juni 2021 21:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
LKC DD Jateng, didapuk sebagai sekretaris forum sinergitas Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama Lembaga Filantropi. (Kamis, 24/06/2021). Sumber LKC DD Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
LKC DD Jateng, didapuk sebagai sekretaris forum sinergitas Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama Lembaga Filantropi. (Kamis, 24/06/2021). Sumber LKC DD Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANYUMAS, JAWA TENGAH- Imbas dari diberhentikannya pembiayaan BPJS PBI (penerima bantuan iuran) APBD Provinsi Jateng pada 52.317 peserta sejak Desember 2020 lalu, memunculkan persoalan yang tidak sederhana. Banyak warga miskin di Kabupaten Banyumas yang masih membutuhkan pengobatan akibat penyakit berat atau katastropik, namun BPJS sudah non aktif. Atau peserta BPJS mandiri dari keluarga miskin yang tidak terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)/ BDT, akibat berbagai hal persoalan data kependudukan dll. Bertempat di Pendopo Wakil Bupati Banyumas pada (Kamis, 24/06/2021), dilantik susunan kepengurusan Forum Sinergitas Pemerintah Kabupaten Banyumas Bersama Lembaga Filantropi pada Kamis (24/6) yang dihadiri oleh Bupati banyumas, Ir. Achmad Husein, dan Wakil Bupati Banyumas, Drs. H. Sadewo Tri Lastiono serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kab. Banyumas. Dalam susunan kepengurusan forum ini, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa didapuk sebagai Sekretaris Forum.
Serah terima Surat Keputusan (SK) turut dihadiri oleh Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein. (Kamis, 24/06/2021) Sumber LKC DD Jawa Tengah
Menyikapi persoalan ini, Pemkab Banyumas melalui Dinas Kesehatan membentuk forum bersama lembaga zakat di Kab. Banyumas untuk mensinergikan bantuan-bantuan yang selama ini dijalankan oleh lembaga zakat secara sendiri-sendiri menjadi lebih terintegrasi. Bagi warga miskin tentu ini memudahkan mencari alternatif solusi yang lebih mudah, agar tidak lagi harus kesana-kemari menghubungi lembaga yang ada.
ADVERTISEMENT
‘‘Bagi kami dilembaga zakat, kehadiran forum jelas memudahkan komunikasi dan kooordinasi distribusi bantuan agar lebih merata, sehingga tidak ada satu pasien miskin yang mendapatkan bantuan dari banyak organisasi diluar pemerintah, tapi disisi lain ada pasien yang tidak dapat mengakses sama sekali. Kedua, dengan forum ini tentunya memudahkan koordinasi kami dengan pihak-pihak terkait misal RS dalam advokasi kepada para pasien“, ungkap Titi Ngudiati Direktur Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jateng.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, Sadiyanto, SKM, M,Kes dalam sambutanya mengatakan, “launching ini untuk mengenalkan keberadaan Forum Sinergitas yang dikukuhkan melalui SK Bupati Banyumas No. 440/311 Tanggal 16 Juni Tahun 2021 yang diinisiasi Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, kepada publik. Harapannya memudahkan koordinasi dan komunikasi antar OPD terkait maupun para philanthropic dalam upaya mencari solusi permasalahan pembiayaan Kesehatan masyarakat miskin”.
ADVERTISEMENT
Sumber: LKC DD Jawa Tengah