30 Tahun Dompet Dhuafa, Tebar Hewan Kurban Sasar Tapal Batas Indonesia

Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Republika adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa
Konten dari Pengguna
10 Juli 2023 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dompet Dhuafa Kaltim melalui program Tebar Hewan Kurban mendistribusikan hewan kurban dari para donatur di perbatasan, salah duanya tepatnya di Desa Sungai Limau Atas & Aji Kuning, Sebatik Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara pada (Sabtu, 1/07).
zoom-in-whitePerbesar
Dompet Dhuafa Kaltim melalui program Tebar Hewan Kurban mendistribusikan hewan kurban dari para donatur di perbatasan, salah duanya tepatnya di Desa Sungai Limau Atas & Aji Kuning, Sebatik Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara pada (Sabtu, 1/07).
ADVERTISEMENT
SEBATIK, KALTARA—Hidup dengan serba terbatas di wilayah perbatasan, membuat tidak semua bisa merasakan daging hewan kurban. Salah satunya di Pulau Sebatik yang langsung berbatasan dengan Malaysia.
ADVERTISEMENT
Dompet Dhuafa Kaltim melalui program Tebar Hewan Kurban mendistribusikan hewan kurban dari para donatur di perbatasan, salah duanya tepatnya di Desa Sungai Limau Atas & Aji Kuning, Sebatik Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara pada (Sabtu, 1/07). Di mana untuk mengakses salah satu lokasi tersebut harus menempuh jalanan berbatuan yang dikeliling dengan perkebunan sawit. Sehingga, jika hujan turun maka tak bisa dilewati sama sekali.
Ironinya bertahun-tahun sejak patok perbatasan berdiri, belum ada kurban di wilayah tersebut. Dan, Alhamdulillah dengan adanya amanah para donatur, masyarakat dapat merasakan nikmatnya daging hewan kurban.
Pak cik Landang (65) yang telah menempati perbatasan kurang lebih 20 tahun, baru kali ini bisa merasakan daging hewan kurban. Hal itu terpancar dari senyum sumringahnya ketika menerima daging kurban. Pak cik menyampaikan "Sudah lama sekali pak di sini tidak ada kurban. Selama saya tinggal di sini baru kali ini saya bisa merasakan hewan kurban. Terima kasih banyak suda berkurban di sini".
ADVERTISEMENT
Hal Senada juga disampikan Amran selaku Ketua RT, "Alhamdulillah, puji sukur kita kepada Allah SWT, kami merasa sangat tersentuh, gembira dan terharu dengan adanya kurban ini. Dan, tidak lupa juga ucapan ribuan terima kasih kami kepada Donatur".
Kurban di perbatasan juga turut dibantu oleh aparat TNI PAMTAS RI-MALAYSIA dan masyarakat sekitar. Sehingga, kurban berjalan dengan lancar mulai dari pemotongan hingga pendistribusian. (DD)*