Memperingati Hari Diabetes Sedunia Kemenkes Hadirkan 5 Pembicara

Dody Senjaya
Pemuda yang hobinya motret, jalan-jalan, dan mencoba hal baru. Membagikan pengalamannya di media sosial. Jangan lupa follow FB/Twitter/IG: @DSenjaya89
Konten dari Pengguna
23 November 2019 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dody Senjaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Memperingati Hari Diabetes Sedunia Kemenkes Hadirkan 5 Pembicara
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada hari Jumat tanggal 15 November 2019 bertempat di Gedung Prof Sujudi Kementrian Kesehatan diselenggarakan acara untuk memperingati hari diabetes sedunia. Turut andil dalam acara ini yaitu Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Diabetes dikenal sebagai "Mother of Disease" dan termasuk dalam katagori penyakit tidak menular. Dalam kegiatan ini dihadirkan 5 narasumber, dengan topik pembicaraan berkaitan dengan penyakit diabetes. Berikut adalah 5 Narasumber beserta topik bahasannya
ADVERTISEMENT
Dr Putri mengangkat tema Implentasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diabetes Miletus. Ada empat platform dalam menanggulangi penyakit tidak menular ini, termasuk penyakit diabetes yaitu,
Dr Putri juga membagikan informasi tentang mengurangi penyakit tidak menular ini seperti bergerak atau melakukan aktifitas fisik, deteksi dini penyakit, tidak merokok dan meminum alkohol dan banyak lagi.
Pak Prof Jose mengangkat tema tentang Diabetes Miletus Tipe 1 pada Anak. Diabetes Miletus Tipe 1 ini adalah penyakit kronis yang tidak memproduksi inslin seumur hidup. Jenis diabetes ini sering sekali dijumpai oleh anak dan remaja. Gejalanyapun tidak timbul tiba-tiba dan memerlukan insulin seumur hidup. Diabetes Miletus Tipe 1 ini memiliki gejala,nsering kencing, sering dehidrasi, berat badan menurun,sering kesemutan dan kebal,luka sukar sembuh dan pandangan mata buram.
ADVERTISEMENT
Diabetes tipe ini harus diketahui sejak dini agar tidak menyebabkan ketoasidosis diabetikum dimana dapat mengancam nyawa si pengidap. Dan biasanya sering ditemukan pada anak dibawah 20 tahun. Dalam sesi ini juga Prof Jose memberikan informasi tentang bagaimana cara memberikan insulin pada anak. Regimen (Split-mixed/konvensional, basal bolus, pompa insulin). Split-mixed (Diberikan dua kali sehari, sebelum makan pagi dan malam.
Kali ini Dr Fatimah menerangkan tentang Peranan Upaya Promotif dan Preventif di tingkat individu dan keluarga dalam upaya mencegah diabetes.
Ibu Suharyati mengangkat tema Gaya Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang .
ADVERTISEMENT
Dr Michael memberikan kiat dan teknik peningkatan aktivitas fisik di tingkat individu dan keluarga.