The Beauty Of The Red Island - Banyuwangi Jawa Timur

audinda nurul 25
mahasiswa aktif pendidikan sejarah 2021 - universitas jember
Konten dari Pengguna
5 Desember 2023 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari audinda nurul 25 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto ini diambil di pulau merah banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar
foto ini diambil di pulau merah banyuwangi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyuwangi, yang terletak di ujung paling timur pulau Jawa, memiliki satu lagi tempat selancar kelas dunia selain G-land yang sudah terkenal di Plengkung: inilah Pantai Pulau Merah. Disebut Pantai Pulau Merah karena hanya sekitar 100 meter di sisi pantai terdapat pulau berbukit kecil yang indah bernama Pulau Merah, yang dapat dicapai dengan berjalan kaki. Keadaan ini mirip dengan letak Pulau Tanah Lot dengan Pulau Utama Bali. Berbeda dengan di G-land yang banyak ditemukan bebatuan karang tajam di tepi pantai, pantai di Pulau Merah—atau Pantai Pulau Merah—berpasir terbuka sehingga juga aman bagi peselancar pemula.
ADVERTISEMENT
Dibandingkan dengan Pantai Kuta di Bali, ombak di sini lebih kuat, menawarkan barel besar setinggi 4 meter dan panjang 400 meter, ideal bagi peselancar untuk mencoba teknik tubing. Namun karena ketinggian ombak di sini rata-rata dua meter, peselancar pemula maupun amatir dapat menikmati pantai ini. Padahal, pantai-pantai di Plengkung dan G-land sebaiknya hanya dijelajahi oleh para profesional.
Pantai Pulau Merah awalnya dikenal dengan nama Ringin Pitu. Ada dua versi perubahan namanya. Salah satu versi mengatakan bahwa karena warna tanah dan pasirnya yang kemerahan, maka dari sinilah ia mendapatkan namanya, sedangkan cerita lain mengatakan bahwa pada suatu waktu ada sinar merah terang yang bersinar dari pulau kecil Pulau Merah yang berbukit ke pantai, sehingga memberinya nama pantai Pulau Merah. Keistimewaan lain dari pantai ini adalah desa nelayan terdekat bernama Pancer, di mana Anda dapat menginap di rumah penduduk desa. Keramahan mereka terhadap pengunjung meskipun hidup sederhana sungguh menyentuh hati.
ADVERTISEMENT
Berkeliling Pantai Pulau Merah
foto ini di saat sore hari di pulau merah
Jika ingin menjelajahi Pantai Pulau Merah, pergilah ke Pura Pura Tawang Alun. Pura Hindu ini dibangun pada tahun 1980 dan sering dikunjungi oleh umat Hindu dari kawasan pegunungan Bromo Jawa Timur serta dari Bali. Sayangnya, tsunami tahun 1994 menghancurkan dinding luar candi namun tempat suci bagian dalam (palinggih padmasana) tetap utuh. Saat terjadi tsunami, gelombang setinggi 13 meter menyapu desa dan menghancurkan semua bagian termasuk bagian candi ini.
Selama penjelajahan Anda, Anda akan melihat orang-orang mengenakan seragam hijau cerah. Ini adalah penambang emas, di tambang yang ditemukan di dekat pantai. Namun penduduk desa setempat menentang keberadaan tambang di sini karena tambang tersebut mencemari laut.
Keistimewaan Pantai Pulau Merah
foto ini di ambil ketika sunset di pulau merah
Pantai Pulau Merah merupakan salah satu dari sekian banyak pantai menarik yang terdapat di sepanjang pantai selatan Jawa Timur. Untuk mencapai Pantai Pulau Merah Anda harus terbang terlebih dahulu ke banyuwangi atau bisa juga masuk melalui bandara Malang atau Surabaya ibu kota provinsi Jawa Timur. Namun bandara terdekat adalah Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Terletak sekitar 60 KM dari Banyuwangi, pantai ini dapat dicapai dengan mobil atau sepeda motor dalam waktu tiga jam, dekat desa Sumberagung, kecamatan Pesanggaran. Karena akses jalannya yang mulus menjadi destinasi favorit akhir pekan warga Banyuwangi. Dianjurkan untuk menyewa mobil di bandara Belimbingsari karena hanya ada sedikit bus umum yang menuju Pulau Merah dari sini.
Dari kota banyuwangi anda bisa naik bus menuju Ujang Jaya jurusan desa Pesanggaran. Turun di pasar Pesanggaran kemudian dilanjutkan dengan ojek atau ojek menuju Pulau Merah. Dari Jember turun di terminal Jajag dan dilanjutkan dengan bus menuju Pesanggaran.