Bangkitnya Bisnis Event Setelah Penyelenggaraan Event Skala Besar Diperbolehkan

Muhammad Mas Multazam
Mahasiswa Magister Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia
Konten dari Pengguna
27 Desember 2021 17:20 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Mas Multazam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi (Event GIIAS 2021 Foto: Shutter Stock)
Pada tanggal 25 September 2021 Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memberikan keterangan kepada wartawan bahwa pemerintah kini dapat memberikan izin untuk mengadakan acara dan pertemuan berskala besar yang melibatkan banyak orang asalkan mematuhi pedoman penyelenggaraan yang telah ditetapkan. Acara atau pertemuan berskala besar ini contohnya, konferensi, pameran, acara olahraga, konser musik, resepsi pernikahan sudah dapat dilaksanakan dengan tata cara dan aturan yang berlaku. Kebijakan ini tentunya untuk menstimulasi pemulihan ekonomi di sektor pariwisata khususnya penyelenggaraan acara, yang diharapkan memberi dampak positif pada sektor lain.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan pernyataan tersebut, Kemenparekraf menyatakan bahwa event yang dilakukan harus berdasarkan pada pedoman CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainability), atau Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan. Pedoman ini merupakan panduan operasional dari Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Pedoman ini bertujuan untuk menerapkan protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kemenkes dan BNPB dan memastikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
Bangkitnya Bisnis Event Indonesia
Setelah pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di atas, telah terselenggara banyak acara besar seperti PON XX yang diselenggarakan di Papua pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) - BSD City pada 11 November hingga 21 November 2021, World Superbike (WSBK) yang diselenggarakan di Mandalika, Lombok pada 19 November hingga 21 November 2021. Ini menjadi bukti bahwa bisnis event di Indonesia sudah bangkit dan juga dibuktikannya dengan kesuksesan yang telah diraih event tersebut.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan PON XX Papua
Ilustrasi. (Event Pekan Olahraga Nasional Ke-20, 2021 Foto: Shutter Stock)
Dari acara besar tersebut semuanya dapat dikatakan sukses dalam penyelenggaraan, Pekan Olahraga Nasional ke-20 misalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menilai pelaksanaan PON sejak awal Oktober 2021 lalu berjalan sukses hingga acara penutupan. Menurutnya pertandingan berlangsung aman dan lancar tanpa ada gangguan yang membuat PON ke-20 ini harus terhenti. Amali menyebut PON ke-20 Papua bisa menjadi contoh bagi penyelenggaraan kegiatan olahraga berskala besar di tengah pandemi COVID-19.
Kesuksesan GIIAS 2021
Ilustrasi. (Event GIIAS 2021 Foto: Shutter Stock)
Pameran otomotif GIIAS juga dikatakan sukses dan terselenggara dengan baik, karena antusiasme masyarakat khususnya para pecinta otomotif yang datang berjumlah 293.252 orang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Pihak penyelenggara menyebutkan bahwa sebenarnya potensi pengunjung dapat melebihi angka tersebut namun pihaknya tetap memberikan batasan kuota per hari untuk memastikan protokol COVID-19 tetap terjaga dan pengunjung tetap aman dan nyaman. GIIAS 2021 juga disebut sebagai momentum bangkitnya industri otomotif yang sempat mengalami penurunan pasca pandemi COVID-19, dari sudut pandang pengunjung, penyelenggaraan GIIAS 2021 ini juga memberikan dampak positif karena banyak produk dan teknologi terbaru yang diperkenalkan oleh produsen otomotif. Pihak penyelenggara mengatakan bahwa kesuksesan ini yang meyakinkan penyelenggara untuk menyelenggarakan GIIAS 2022 pada 11 Agustus hingga 21 Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan WSBK Mandalika
Ilustrasi. (Sirkuit Mandalika Foto: Shutter Stock)
Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) telah menunjuk sirkuit baru milik Indonesia menjadi tuan rumah WSBK atau World Superbike musim 2021 pada 19 November hingga 21 November 2021 lalu. Penanggung jawab Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyebut event tersebut telah digelar dengan sukses, meski ada catatan dan beberapa hal yang bisa ditingkatkan lagi tahun depan, hal tersebut adalah kesiapan infrastruktur pendukung. Acara balap motor internasional ini dikatakan sukses menurut penyelenggara karena mengangkat kembali antusiasme pecinta balap motor setelah sebelumnya absen menjadi tuan rumah selama 20 tahun. Terlebih, Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah MotoGP yang direncanakan bergulir pada Maret musim 2022.
ADVERTISEMENT
Event di Tahun 2022
Setelah event tersebut terlaksana dengan baik, tahun depan Indonesia dihadapkan dengan beberapa event berskala internasional seperti KTT G20 dan 182 rangkaian kegiatan akan diselenggarakan di Bali, KTT G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa. KTT G20 mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”. Melalui tema ini, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Forum KTT G20 ini juga memberikan dampak yang sangat besar bagi Indonesia, menurut Menko Airlangga, sedikitnya terdapat tiga manfaat besar bagi Indonesia dengan menjadi Presidensi G20, yakni manfaat ekonomi, pembangunan sosial, dan politik. Adapun event internasional lain yang akan diselenggarakan tahun depan yakni MotoGP dan WSBK musim 2022 yang akan diselenggarakan di Mandalika Lombok yang diharapkan semua event tersebut dapat mengikuti bahkan melebihi kesuksesan event-event yang telah diselenggarakan sebelumnya.
ADVERTISEMENT