Pembuatan Pupuk Metode Nitrifikasi oleh Mahasiswa KKN Tematik Untag Surabaya

Dimas Fitra Herkunadi
Seorang Mahasiswa Untag Surabaya
Konten dari Pengguna
20 Juli 2022 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dimas Fitra Herkunadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama Para Peternak Desa Minggirsari, Blitar.
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama Para Peternak Desa Minggirsari, Blitar.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Blitar, 19 Juli 2022—KKN Tematik merupakan kuliah kerja nyata yang langsung dipraktekan secara langsung dimasyarakat sebagai bentuk pengabdian mahasiswa Untag Surabaya terhadap masyarakat desa. Melalui KKN Tematik yang terdiri dari 31 mahasiswa dibentuk 7 kelompok kecil untuk mencoba menyelesaikan topik permasalahan yang sedang terjadi dilapangan, topik yang diberikan desa Minggirsari. Maka dari itu kelompok kecil iotu yang berfokus pada pemanfaatan senyawa nitrat yang dihasilkan dari hasil proses nitrifikasi bagi tanaman uutuk membantu para petani mendapat hasil yang maksimal.
ADVERTISEMENT
Kotoran hewan yang ada hanya dibiarkan disebelah kendang hewan ternak yang membuat pemandangan kurang sedap dan aroma yang menyengat disekitar area peternakan. Kami mahasiswa diminta oleh Pak Saiful membantu untuk menyampaikan aspirasinya mengelolah kotoran hewan ternak menjadi pupuk nitrat hasil dari Bakteri nitrifikasi sebagai nutrisi untuk tanaman.
Maka itu saya Dimas Fitra Herkunadi dengan sub kelompok saya dibawah arahan dari dosen pembimbing lapangan Ibu Dinda Lisna Amilia, mengambil langkah untuk meminta bantuan dari Pak Saiful mengarahkan tata cara membuat pupuk organik hasil dari penguaraian Kotoran Hewan menggunakan bakteri Nitrifikasi untuk meningkatkan kualitas SDM peternakan dan pertanian masyarakat itu sendiri.
Proses Penghalusan Garam Sebagai
ADVERTISEMENT
Pencampuran semua bahan yang telah disiapkan
Pembuatan nutrisi dari Bakteri Nitrifikasi diperngaruhi banyak aspek yang harus diperjatikan yaitu antara lain:
1. DO (Dissolved Oxygen)
2. Kadar pH
pH optimal untuk bakteri nitrifikasi adalah antara 7,5% – 8,5%. Pada suatu saat setelah aklimasi pH, akan sangat baik jika pH dapat dipertahankan stabil.
3. Suhu (T)
Bakteri nitrifikasi dapat tumbuh optimal antara suhu 20°C sampai 30°C. Jika temperatur menurun maka bakteri akan memasuki mode hibernasi. Sedangkan pada suhu diatas 350℃ bakteri akan mengalami kerusakan enzim akibat tingginya suhu tersebut.
ADVERTISEMENT
4. Cahaya
Bakteri nitrifikasi sensitif akan kehadiran cahaya. diperkirakan terdapat hubungan dengan ultraviolet yang akan mempengaruhi sistem kerja dari jaringan bakteri.
5. Konsentrasi nitrit
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #KKNTematik #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #DesaMinggirsari #Kampuskompeten