BI Panggil Bank Mandiri Terkait Sistem Layanan Online yang Sempat Eror

8 Mei 2017 11:19 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Transaksi Mandiri. (Foto: Youtube/ Bank Mandiri)
Sistem layanan Mandiri Online sempat bermasalah beberapa waktu lalu. Meski telah diperbaiki, Bank Mandiri tetap akan mengganti saldo nasabah yang hilang.
ADVERTISEMENT
Layanan Mandiri Online ini merupakan layanan baru yang menggabungkan antara layanan mobile banking dengan internet banking.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng mengatakan, pihaknya telah memanggil Bank Mandiri untuk meminta laporan tersebut secara lengkap. Dirinya juga akan menindaklanjut hal tersebut.
"Kami sudah memanggil laporan ke Bank Mandiri untuk laporan secara lengkap akan ditindaklanjuti ya timnya sudah lengkap akan didorong, timnya masih bergerak. Kami masih ketahui faktor apa yang lebih detail," ujar Sugeng di Gedung D Bank Indonesia, Jakarta, Senin (8/5).
Meski demikian, Bank Mandiri belum menghitung kerugian yang diakibatkan masalah tersebut.
"Kami belum pegang, itu dari Bank Mandiri sendiri ya, kami harus cari tahu dulu," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, Mandiri Online merupakan sistem online banking baru yang saat ini masih dalam tahap soft launching.
"Dalam monitoring, kami menemukan adanya sedikit perbaikan yang perlu dilakukan terhadap sistem, yang kami duga sistem corrupt (kerusakan)," kata dia kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (6/5).
Rohan mengatakan, bila ada nasabah yang merasa saldonya berkurang karena error system tersebut, maka Bank Mandiri akan mengembalikan dana nasabah yang hilang tersebut.
"Untuk itu, bila beberapa nasabah mengalami perbedaan saldo, akan kami kembalikan sebagaimana saldo awal dan kami juga pastikan dana nasabah aman," ujar Rohan.