Jokowi Akan “Ngecek” Penggunaan Dana Desa, BPMPD Siapkan Desa Ini

Konten dari Pengguna
22 Maret 2018 14:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari denny setiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MARTAPURA, KORANBANJAR.NET– Selain menghadiri Haul Akbar ke 13 KH Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Komplek Langgar Ar-Raudah Jalan Sekumpul Martapura Kabupaten Banjar Minggu 25 Maret 2018, kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo juga ada agenda lain.
ADVERTISEMENT
Informasi yang diperoleh koranbanjar.net, orang nomor satu di Indonesia tersebut akan melakukan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan program pemerintah selama berada di Provinsi Kalimantan Selatan. Salah satunya, Presiden ke 7 RI yang akrab disapa Jokowi itu akan melakukan peninjauan Dana Desa di Kabupaten Banjar.
Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Banjar, Abdul Rajak saat dikonfirmasi terkait kunjungan Jokowi, mengaku telah menyiapkan data pengelolaan dana desa.
“Kita juga masih menunggu kepastian, apakah agenda selama Pak Jokowi di sini tidak berubah. Dan jika nanti Bapak Presiden benar-benar akan meninjau penggunaan dana desa, kita sudah siapkan semuanya,” ujar dia.
Rajak menambahkan, nanti pihaknya akan mengarahkan Jokowi ke Desa Padang Panjang Kecamatan Sungai Tabuk untuk meninjau langsung penggunaan dana desa yang telah terlaksana.
ADVERTISEMENT
“Kita sudah siapkan satu lokasi, yakni Desa Padang Panjang, di sana nanti Pak Presiden akan melihat langsung realisasi penggunaan dana desa,” ungkapnya.
Selain itu Rajak juga mengakui, alasan Desa Padang Panjang yang dipilih karena beberapa alasan, di antaranya, lokasi desa itu akses dari bandara sangat dekat, dan desa itu juga yang saat ini sangat siap untuk hal tersebut.
“Kenapa kita pilih desa Padang Panjang, karena dari segi lokasi aksesnya dekat dengan bandara, dan juga saat ini desa itu yang sudah cair dana desanya dan sudah mulai pengerjaan kegiatan” katanya
Namun Rajak juga tidak memungkiri, bahwa bisa saja lokasi akan berubah, dan pihaknya telah menyiapkan desa lain sebagai alternatif untuk dikunjungi.
ADVERTISEMENT
“Selain Desa Padang Panjang, kita juga punya alternatif lain, yaitu salah satu desa yang ada di Kecamatan Aranio,” pungkasnya.(sai)