Mengenal Objek Wisata di Banjarmasin Pasar Terapung Kalimantan Selatan

Deni Alva Reza
Mahasiswa aktif IT Telkom Purwokerto, Sedang melakukan penelitian bersama tentang nanofiber
Konten dari Pengguna
11 Juli 2022 21:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Deni Alva Reza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjarmasin memiliki kanal-kanal yang lebar dan sungai-sungai besar, dan memainkan peran penting dalam kehidupan orang Banjar, termasuk pasar terapung bersejarah di mana para petani dan pedagang memasok barang-barang mereka dengan perahu untuk diperdagangkan kepada penduduk setempat di Sungai Barito.
Sungai Barito (Sumber : pixabay)

Tentang Banjarmasin

ADVERTISEMENT
Banjarmasin adalah pintu masuk utama bagi wisatawan untuk mengunjungi Provinsi Kalimantan Selatan Pulau Kalimantan Indonesia, kota ini memiliki keunikan dalam beberapa aspek. Lahan basah pesisir dan rawa-rawa di sekitarnya sering mengapung di air laut asin, bahkan musim kemarau ketika permukaan air sungai menurun, sumur dan kolam menjadi asin di wilayah tersebut.
Lingkungan sungai ini, memberikan daya tarik kota lama Banjarmasin yang unik di Kalimantan, di mana kehidupan sungai dari dua pasar terapung di kota ini menjadi pusat perdagangan yang ramai. Kota ini juga memiliki pasar lokal dan tradisional yang terkenal seperti Pasar Baru, Pasar Kuripan dan beberapa pasar modern seperti Pusat Perbelanjaan Antasari. Selama bulan puasa Ramadhan Cake Fair adalah acara di mana kue-kue manis dijual pada sore hari sebagai persembahan jalanan, di Jalan Martadinata.
ADVERTISEMENT

Mengenai Pasar Terapung Lok Baintan

Pasar Terapung Banjarmasin merupakan pasar tradisional yang berada di muara sungai Kuin, dan Sungai Martapura sebagai anak sungai dari aliran Sungai Barito. Dari perahu fajar datang dari desa-desa sekitar sungai Tabuk, Jelapat, Anjir dan Selapat, membawa sayuran segar, buah-buahan dan kebutuhan rumah tangga sehari-hari lainnya untuk diperdagangkan dari perahu ke perahu di Pasar Terapung Lok Baintan dan Kuin. Pembeli dan penjual melakukan transaksi jual beli di atas perahu sungai yang menyediakan segala kebutuhan segar sehari-hari dalam suasana pasar terapung yang ceria. Di pagi hari jumlah kapal pembeli dan penjual meningkat, sampai sekitar jam 10 pagi ketika sebagian besar barang terjual habis dan semakin banyak kapal kosong pergi, dan jumlah pembeli berkurang, pasar mulai sepi. Waktu terbaik untuk tur menjelajahi pasar terapung dalam aksi penuh dan suasana Venetia adalah di pagi hari dari jam 6 pagi sampai jam 9 pagi.
ADVERTISEMENT
Selain aktivitas kehidupan sungai di Pasar Terapung, Banjarmasin juga memiliki desa terapung di pinggiran Banjarmasin, yang disebut desa Mantuil. Untuk rekreasi Keluarga, Banjarmasin memiliki taman rekreasi Palau Hijau dengan lokasi pemancingan, kebun binatang mini, taman bermain anak dan fasilitas hiburan keluarga lainnya. Taman ini terletak di dekat bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, 24 kilometer dari kota Banjarmasin.
Masjid Agung Sabital Muhtadin di pusat kota Banjarmasin merupakan masjid terbesar di Kalimantan Selatan, dan menjadi kebanggaan warganya. Masjid yang menempati luas sekitar sepuluh hektar, di depan sungai Martapura, dan membentuk objek wisata pemandangan yang indah, sebagai pendidikan agama dan perpustakaan.
Di Banjarbaru satu-satunya museum Kalimantan Selatan yang dapat ditemukan, Museum Lambung Mangkurat memiliki berbagai peninggalan sejarah dari kerajaan Banjar, seperti guci, piring, pakaian adat, dan barang antik lainnya. Salinan Al-Qur'an, yang ditulis oleh seorang pemimpin Islam terkemuka bernama Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (1710 - 1812), juga disimpan di sini. Makam Sultan Suriansyah yang menyebarkan agama Islam ke Kalimantan Selatan terletak di desa Kuin, dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dari pusat kota.
ADVERTISEMENT
Pasar terapung ini masih terpelihara hingga saat ini dan menjadi salah satu pilihan masyarakat Banjarmasin untuk melakukan jual beli. Sama halnya dengan pasar terapung lainnya, proses jual beli semuanya terjadi di atas kapal.
Pasar Terapung Baintan (Sumber : Foto Sendiri)

Mengenai Pasar Terapung Siring Sungai Martapura

Selanjutnya adalah pasar terapung di Siring Sungai Martapura di Jl. Kapten Piere Tandean Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Pasar ini sendiri merupakan program pemerintah kota Banjarmasin untuk melestarikan pasar terapung yang sudah mulai tergerus.
Pasar terapung ini hanya buka pada hari Minggu pagi dari jam 7 pagi – 12 siang. Dengan diterapkannya pasar terapung di Sungai Siring Martapura yang terletak di tengah kota, diharapkan pasar terapung ini semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. Berbagai jenis produk dijual di sini, mulai dari kulinernya, jenis gadai khas Banjar, bibit buah dan pohon siap tanam, dan tentunya harga yang mereka jual rata-rata sangat murah.
ADVERTISEMENT
Pasar Terapung Siring (Sumber : Foto sendiri)