Pernah Dianggap Mitos, Ternyata 5 Hewan Ini Terbukti Nyata

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
Konten dari Pengguna
21 November 2020 16:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kraken, Gurita Raksasa yang Melegenda di Negara Nordik. Foto: Screen Youtube/Storied
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kraken, Gurita Raksasa yang Melegenda di Negara Nordik. Foto: Screen Youtube/Storied
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terdapat banyak hewan misterius dari berbagai belahan dunia yang belum pernah terbukti nyata. Misalnya, monster loch ness dari Skotlandia hingga bigfoot yang melegenda di Pasifik barat laut. Bahkan, hewan legenda lainnya menjadi simbol kebanggaan negara. Di sisi lain, beberapa spesies yang dulunya diyakini sebagai khayalan ternyata ada di kehidupan nyata.
ADVERTISEMENT
Faktanya, para ilmuwan menemukan spesies baru sepanjang waktu. Diperkirakan, sekitar 20.000 spesies teridentifikasi per tahun. Sebuah studi pada jurnal PLOS Biology memprediksi kira-kira lebih dari 80 persen spesies di bumi masih menunggu untuk ditemukan.
Para naturalis perlu beberapa saat untuk menyadari hewan legendaris tertentu memang hidup. Discovery merangkum lima hewan yang pernah dianggap mitos, ternyata terbukti ada di kehidupan nyata. Bahkan beberapa diantaranya tak asing di telinga manusia.

Paus bor

Pada abad pertengahan hingga Renaisans, tanduk unicorn menjadi hal yang populer. Ternyata, bagian tubuh berbentuk kerucut yang memutar itu sebenarnya adalah gading narwhals, paus asli Arktik. Paus ini diburu oleh bangsa Viking untuk dijual gadingnya dengan harga yang sangat fantastis.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1577, penjelajah Inggris Martin Frobisher memimpin ekspedisi di Kanada. Frobisher menemukan narwhal mati, yang disebutnya sebagai "unicorn laut". Kemudian, gading paus malang itu dipersembahkan kepada ratu.

Badak

Unicorn dikenal dengan bentuk seekor kuda yang memiliki satu tanduk melingkar di tengah kepala. Tetapi, seorang seniman Pliny the Elder mendeskripsikan unicorn jauh dari apa yang dikenal oleh orang kebanyakan.
Pliny menulis unicorn sebagai hewan berkepala rusa jantan, kaki seekor gajah, dan ekor serupa babi hutan. Hewan mengeluarkan suara pelan dan memiliki satu tanduk hitam yang menonjol pada tengah dahinya. Apa yang dideskripsikan Pliny sangat dekat dengan bentuk fisik badak India.

Platipus

Beberapa orang tak percaya dengan kehadiran hewan yang sangat aneh. Pada tahun 1798, Kapten John Hunter, seorang Angkatan Laut mengirim platipus dan sketsa hewan itu kembali ke Inggris dari perjalanannya di Australia. Tetapi, para naturalis Eropa tidak percaya bahwa makhluk seperti itu ada.
ADVERTISEMENT
Bahkan George Shaw, seorang seniman Inggris, akhirnya mendeskripsikan hewan itu dalam literatur ilmiah. Shaw meminta maaf tentang keraguan akan platipus “....dan saya mungkin harus mengakui bahwa saya hampir meragukan kesaksian tentang apa (platipus) yang saya lihat sendiri.”

Gorila

Gorila sudah akrab di telinga manusia karena merupakan bagian dari evolusi yang masih diperdebatkan. Meskipun begitu, ribuan tahun yang lalu, orang meragukan kehadiran si kaki besar ini. Sejak abad ke-5 SM, para penjajah menceritakan kisah tentang "monster" mirip manusia yang mengunjungi kamp mereka.
Tahun 1847 merupakan titik terang tentang penemuan "si monster" yang dimaksud para penjelajah di masa lampau. Saat itu, ilmuwan secara resmi mengidentifikasi spesies gorila. Beruntungnya ketika spesies ditemukan, fotografi sudah ada. Jadi, mamalia raksasa itu terdokumentasikan dengan sangat baik.
ADVERTISEMENT

Gurita raksasa

Orang Yunani memiliki dewi laut berkepala enam bernama Scylla. Sedangkan kepercayaan di Bahamas menyebutkan terdapat makhluk yang memiliki rupa setengah hiu dan setengah gurita yang disebut dengan lusca.
Legenda negara-negara Nordik tentang kraken, digambarkan pada abad ke-18 dalam survei ilmiah modern pertama di Eropa. Makhluk misterius itu pada akhirnya teridentifikasi sebagai gurita raksasa yang memiliki ukuran 11 hingga 15 meter oleh naturalis Norwegia Japetus Steenstrup pada tahun 1853.