Keangkeran Toko Merah Kota Tua Jakarta

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
2 Mei 2018 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keangkeran Toko Merah Kota Tua Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Toko Merah yang terletak di kawasan kota tua, ini memiliki bangunan yang sangat artistik dengan arsitekturnya yang khas dengan gaya Tionghoa yang kental akan nuansa warna merahnya. Bahkan hingga pada interior dari bangunan tersebut sebagian besar berwarna merah. Gedung ini memiliki sejarah yang panjang, nama Toko Merah ini sendiri di berikan setalah gedung ini menjadi milik Oey Liauw Kong ialah seorang pejabat Tionghoa pada abad ke 19, sebelumnya pada tahun 1730 gedung ini merupakan kediaman para tokoh – tokoh penting di Batavia, penghuni pertamanya ialah jendral Gustaaf Willem baron van Imhoff. Dan pada tahun 1768 – 1808 Toko merah di ubah menjadi hotel khusus para pejabat. Setelah Indonesia merdeka kepemilikan Toko Merah berpindah – pindah tangan hingga pada tahun 2012 Toko Merah akhirnya direstorasi ulang dan di gunakan sebagai tempat pameran dan konferensi hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Bangunan ini memiliki ruangan cukup banyak, terdapat 16 lantai di lantai dasar, 8 buah di utara, 8 buah lainnya di selatan. Lantai dua terdapat empat buah kamar dan lantai tiga terdapat lima buah kamar. Toko Merah ini tidak pernah sepi dari pengunjung, banyak yang datang untuk melihat – lihat dan berfoto di gedung Toko Merah tersebut.
Tapi di balik keantikan dan kemegahan Toko Merah ini menyimpan cerita angker yang banyak di bicarakan warga dari mulut ke mulut. Menurut sejarah, nama Toko Merah itu di namakan setelah kejadian Geger Pecinan yang menelan ribuan korban. Tempat ini pernah menjadi tempat pembantaian etnis Tionghoa dan mayat – mayatnya bertebaran di sekitar kali dan membuat air di kali tersebut berwarna merah. Selain di jadikan tempat pembantaian bangunan tersebut juga di gunakan untuk menyiksa para gadis hingga menemui ajalnya. Warga sekitar banyak yang mengalami kejadian mistis di sekitar area Toko Merah tersebut, pada malam hari sering terdengar teriakan serta tangisan wanita, suara langkah prajurit dan suara suara aneh lainnya, ada pula saksi mata yang melihat sosok wanita bergaun putih panjang sering berjalan di tempat tersebut, dan warga sering melihat penampakan wanita dari jendela.
ADVERTISEMENT
Apakah kalian tertarik untuk mendatangi Toko Merah ini di malam hari?