Tajirnya Crazy Rich Batak Ini, Habiskan Rp 2,5 M untuk Menyunting Pujaan Hati

Alfredy Simamora dan Anggi Simanjuntak/kumparan.com

Pernikahan pasangan dengan suku batak yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna Tarutung beberapa waktu lalu sempat menyorot perhatian publik di media sosial.

Viralnya pernikahan ini dikarenakan mempelai pria yang bernama Alfredy Simamora memberikan mahar kepada pasangannya yang bernama Anggi Yunanda Simanjuntak sebesar Rp 1 miliar.

Video pernikahan mereka menarik perhatian publik karena dinilai besaran maharnya sangat fantastis harganya.

Di dalam video tersebut terlihat persiapan pernikahan di Gedung Serbaguna Tarutung. Lalu kemudian terlihat kedua mempelai memasuki gedung itu yang di dalamnya terdapat puluhan orang yang sedang mengabadikan momen tersebut.

Terdapat 5 penari tor-tor atau tarian asal batak yang mengiringi langkah kaki kedua mempelai, hingga akhirnya sampai di depan pintu masuk dan diiringi dengan alunan Gondang Batak Toba.

Setelah itu, kedua mempelai dan keluarga mempersilahkan para tamu untuk masuk ke dalam gedung.

Tak heran mengapa pernikahan ini menghabiskan dana yang begitu besar. Pasalnya mempelai pria tersebut merupakan anak dari perwira di Polres Tapanuli Utara yang bernama AKP Sabam Simamora dengan jabatan sebagai Kasat Intel Polres Tapanuli Utara.

Kapolres menyebutkan bahwa pihak Propam telah menghubungi yang beranggotakan terkait aturan Prokes Covid-19, dan hasilnya diketahui yang berangkutan telah meminta izin dari Satgas Covid-19 Kabupaten Tapanuli Utara.

Kedua pasangan yang telah sah menjadi suami istri itu sontak kaget setelah mengetahui bahwa video pernikahannya viral. Alfredy mengatakan bahwa sejak awal ia telah berniat untuk memberikan mahar kepada calon istrinya sebesar Rp 1 miliar.

Namun, ia tetap mengikuti adat batak dan tergantung dari penatua marga Simamora untuk ditentukan berapa mahar yang pantas dan sesuai dengan adat dan istiadat yang berlaku.

Orang tua dari Alfredy Simamora menjelaskan bahwa biaya rangkaian pesta pernikahan yang mewah tersebut hampir seluruhnya dibiayai oleh anaknya sendiri.

Baik biaya untuk keluarga pihak laki-laki maupun untuk keluarga pihak perempuan. Jika ditotal dengan biaya pesta pernikahannya, kira-kira menghabiskan sekitar Rp 2,5 miliar.

Dijelaskan bahwa biaya tersebut sebagian digunakan untuk dekorasi, dan apa yang dipakai oleh anak dan parumaen begitu juga dengan keluarga-keluarganya. Karena dari seluruh pihak keluarga, sebagian besar di danai dari dana yang telah disebutkan di atas.