Kopi Preanger Jawa, Sejarah Awal Kopi Indonesia

Konten dari Pengguna
24 April 2018 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Coffindo Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kopi Preanger Jawa, Sejarah Awal Kopi Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perjalanan kopi di Indonesia memang sarat akan nilai sejarah, terkhusus bagi para petani Indonesia. Kopi yang dikenal di seluruh dunia dengan sebutan “a cup of Java” ini pada awalnya terlahir dari sistem tanam paksa yang terjadi di abad ke 17 saat kolonialisme Belanda masih berkuasa di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kopi pertama di Indonesia inilah yang saat ini dikenal dengan sebutan kopi Preanger Java. Kata Preanger sendiri merupakan istilah orang Belanda untuk menyebut nama daerah Priangan, yakni di kawasan pegunungan Malabar, Jawa Barat. Ada juga yang menyebut kopi ini dengan nama Kopi Malabar dan Bandung.
Kopi berjenis arabika ini memang menjadi peletak dasar sejarah kopi di Indonesia, karena memang kopi inilah yang pertama kali ditanam di Indonesia oleh pemerintahan kolonial Belanda. Pada saat itu, kondisi cuaca di Eropa memang tidak memungkinkan untuk menanam kopi.
Oleh karena melihat potensi tanah di pulau Jawa yang sangat subur dengan kondisi cuaca yang baik, Belanda kemudian mulai membangun beberapa perkebunan kopi di Indonesia untuk kemudian diekspor ke Belanda dan beberapa negara Eropa lainnya.
ADVERTISEMENT
Melalui organisasi perdagangan milik Belanda, VOC, Kopi Indonesia mulai menyebar di beberapa negara di dunia dengan harga yang cukup mahal. Sejak itulah, sekitar tahun 1725, Indonesia mulai dikenal sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia. VOC kala itu memonopoli perdagangan kopi melalui perjanjian yang dikenal sebagai Koffiestelsel (Sistem Kopi), dimana seluruh hasil perkebunan kopi kala itu wajib dijual hanya kepada VOC saja.
Setelah proklamasi kemerdekaan, barulah perkebunan - perkebunan kopi di Indonesia mulai diambil alih oleh pemerintah Indonesia, dan sejak saat itu, Indonesia memiliki kedaulatan untuk mengelola sendiri hasil perkebunan kopinya.
Meskipun memiliki sejarah yang pahit, kenyataannya memang kopi Indonesia memiliki berhasil menarik minat para pecinta kopi dunia. Di beberapa pergelaran event kopi internasional, Kopi Indonesia kerap menjadi primadona.
ADVERTISEMENT
Hal itu karena kopi Indonesia ditanam di wilayah dengan kondisi cuaca dan tanah yang sangat baik. Selain itu, kopi Indonesia juga kaya cita rasa yang bervariasi dan unik. Khusus kopi preanger Jawa sendiri, kopi ini memiliki karakter rasa yang lembut dengan aroma kacang - kacangan dan rempah – rempah.
Bagi para pecinta kopi, kopi berjenis arabika ini memang sangat enak dinikmati kala membutuhkan inspirasi dan menemani saat beraktifitas. Apalagi jika diseduh dengan metode tradisional dan tanpa gula, karakter rasanya akan lebih terasa lebih lembut, meskipun biji kopinya sendiri dibakar di level medium to dark.
Nah, tertarik untuk mencoba sensasi rasanya yang eksotis dan bernilai sejarah tinggi? Anda wajib untuk mencoba kopi Jawa ini. Dapatkan berbagai pilihan kopi Jawa berkualitas di Coffindo.id, dengan sistem penanaman, pembakaran dan pengolahan yang teliti, Coffindo mampu menghasilkan kopi Jawa berkualitas yang layak anda coba.
ADVERTISEMENT