Apa yang Membedakan Kopi Jenis Robusta dan Arabika?

Konten dari Pengguna
23 April 2018 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Coffindo Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa yang Membedakan Kopi Jenis Robusta dan Arabika?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ngaku pecinta kopi, namun masih belum tahu, teori paling mendasar pada kopi, yakni tentang varietas kopi yang terdiri kopi robusta dan arabika? Lantas bagaimana mungkin kita bisa menikmati kenikmatan cita rasa secangkir kopi, jika kita belum mengenali mereka?
ADVERTISEMENT
Jangan terkejut, meskipun jumlah penikmat kopi di berbagai negara di dunia semakin meningkat, namun pengetahuan mengenai kopi terbilang masih minim di kalangan para pecinta kopi. Padahal, karakter rasa kopi sangat bergantung pada jenis dan varietas kopi itu sendiri, dan yang paling mendasar yakni pengetahuan tentang kopi robusta dan arabika.
Umumnya, semua jenis kopi yang kita kenal sekarang, seperti kopi Aceh Gayo, kopi Papua, kopi Toraja, Sumatera, Jawa dan sebagainya berasal dari 2 “nenek moyang” yang berbeda yakni robusta dan arabika. Selain itu sebenarnya juga ada jenis lainnya seperti kopi liberika dan exselsa, tapi yang paling umum dikonsumsi memang robusta dan arabika.
Perbedaan Robusta dan Arabika
Secara mendasar, perbedaan kopi arabika dan robusta berawal dari kondisi geografis penanaman kopinya. Kopi arabika umumnya ditanam di wilayah dataran tinggi, yakni sekitar 700 hingga 1700 mdpl dengan suhu 16-20°C. Sedangkan robusta, ditanam di wilayah dataran rendah dengan ketinggian 400 hingga 700 mdpl dengan suhu 21-24°C.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itulah, kopi arabika lebih banyak diproduksi di Indonesia dan di beberapa negara berjenis tropis pegunungan lainnya seperti Brazil, Kolombia, Peru, Nicaragua, Hawaii, Yaman, dan Ethiopia. Sedangkan robusta lebih dominan diproduksi di Vietnam, Srilanka, Madagascar, dan Nigeria.
Sesuai namanya, robust yang berarti lebih tahan, karena memang tanaman kopi robusta lebih tahan terhadap serangan hama dibandingkan kopi arabika. Kopi arabika lebih rentan terserang hama karena rasanya yang lebih manis dibandingkan arabika yang cenderung lebih pahit karena kandungan kafeinnya lebih tinggi.
Dari segi ukurannya, kopi robusta berbentuk lebih bulat dan kecil dibandingkan arabika yang berbentuk lebih besar dan lonjong. Untuk bagian rasa dan aromanya sendiri, kopi arabika cenderung lebih kaya akan aroma buah - buahan, bunga, dan kacang - kacangan. Sehingga rasanya lebih lembut dan halus.
ADVERTISEMENT
Sedangkan robusta, yang pada dasarnya memiliki karakter rasa pahit yang lebih kental, tentu saja memiliki aroma yang tidak semenarik arabika yang memang lebih menggoda. Namun, bagi para pecinta kopi yang menggemari rasa pahit dengan kandungan kafein tinggi, robusta memang lebih mereka digemari.
Untuk perbedaan harganya sendiri, arabika memang cenderung lebih mahal ketimbang kopi robusta. Selain lebih kaya akan aroma dan rasa, perawatan tanaman kopi arabika memang lebih mahal sehingga turut mempengaruhi harganya. Tapi khusus jenis tertentu, ada juga kopi robusta premium yang harganya bisa menyaingi arabika.
Nah, bagi anda yang tertarik untuk mencoba berbagai varietas kopi arabika dan robusta berkualitas khas Indonesia, cek sekarang juga di Coffindo.id. Tersedia 7 varian Kopi Nusantara berjenis arabika dan kopi robusta yang dikemas dalam produk Kopi Merah Putih.
ADVERTISEMENT