Tak Kebagian Tenda, Warga Indramayu Bikin TPS dari Bambu dan Jerami

Tempat pemungutan suara (TPS) 54 di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menggunakan terpal sebagai atap dan gapura yang terbuat dari bambu berhiaskan jerami. (Nafis)

ciremaitoday.com, Indramayu, - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 54 Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, menyulap lokasi TPS menggunakan terpal sebagai atapnya, serta pintu masuk-keluar TPS dihiasi gapura yang terbuat dari bambu berhiaskan jerami.

Hal ini dikarenakan jasa penyewaan tenda untuk kebutuhan TPS mengalami kelebihan pesanan. Akibatnya, sejumlah kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) tidak kebagian tenda.

"Terpaksa pakai tenda punya inventaris RT. Karena susah dapat tenda saat pemilu," kata Jaharudin anggota KPPS di Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Selasa (16/4).

"Tenda habis di tempat penyewaan, jadi kita buat sendiri, dengan aksesoris dari warga," ujar Widianto, Ketua TPS 54 Desa Dadap.

Jerami dan bambu diperoleh dari swadaya masyarakat. Meski hanya berbekal bambu dan jerami, tampilan TPS 54 tidak kalah dengan TPS yang menggunakan tenda. Namun, yang paling utama ialah masyarakat yang akan mencoblos tidak kepanasan dan menarik untuk dilihat.

"Menggunakan bambu dan jerami, namun tetap menarik saat pemilu," lanjutnya.

Sementara itu, menjelang Pemilu 2019 unsur Musyawaroh, Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Indramayu, beserta Bawaslu dan KPU Indramayu melakukan pengecekan ke sejumlah TPS di Kabupaten Indramayu. Untuk memastikan kesiapan TPS dan para petugasnya dalam melakukan tugasnya di Pemilu 2019. (*)

Penulis : Nafis

Editor : Tomi Indra Priyanto