Samsat Digital Pemprov Jabar Jadi Percontohan Nasional

Konten Media Partner
9 Februari 2024 7:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samsat Digital yang berada di Terminal Leuwipanjang merupakan bagian dari upaya Pemprov Jabar dalam melakukan transformasi digital. Layanan ini diapresiasi oleh Presiden Jokowi dan akan dijadikan sebagai contoh nasional. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Samsat Digital yang berada di Terminal Leuwipanjang merupakan bagian dari upaya Pemprov Jabar dalam melakukan transformasi digital. Layanan ini diapresiasi oleh Presiden Jokowi dan akan dijadikan sebagai contoh nasional. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Bandung, - Konsep Samsat Digital yang merupakan inovasi dari Pemprov Jabar bakal direplikasi sejumlah pemerintah daerah di Indonesia. Sebelumnya, layanan itu pun sempat diapresiasi oleh Presiden Jokowi bahkan dijadikan sebagai contoh nasional.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, Samsat Digital yang berada di Terminal Leuwipanjang merupakan bagian dari upaya Pemprov Jabar dalam melakukan transformasi digital. Layanan ini pun sebagai pelengkap dari aplikasi pembayaran pajak kendaraan bernama Sambara. Dua layanan itu bertujuan untuk memudahkan para wajib pajak.
Melalui layanan itu, pemilik kendaraan dapat secara langsung melakukan registrasi sekaligus membayar pajak kendaraan bermotor hanya dengan menempelkan KTP di mesin-mesin yang disediakan.
Selain itu, ada fasilitas drive-thru yang memudahkan dalam proses pelayanan termasuk pemeriksaan fisik kendaraan secara efisien.
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan sudah ada beberapa pemerintah provinsi lain yang tertarik mengadaptasi atau mereplikasi sistem dari Samsat Digital. Tim Pembina Samsat juga sudah mulai melakukan pembahasan secara serius.
ADVERTISEMENT
"Respons dari daerah lain banyak yang tertarik dan Alhamdulillah menjadi percontohan atau rujukan nasional dalam layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Kami dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat terbuka jika ada daerah lain yang ingin mereplikasi, yang terbaru Kepulauan Riau ingin membuatnya, Sumsel dan Bali juga tertarik," ujarnya lewat keterangan dalam rilis yang diterima pada Kamis (8/2).
Sementara mengenai respons Jokowi, Dedi menyatakan presiden memberi apresiasi karena sistem yang dibuat bisa memudahkan layanan pada masyarakat di samping bisa meningkatkan pendapatan.
"Beliau (Presiden Jokowi) mengapresiasi. Ini adalah layanan samsat digital mandiri pertama di Indonesia dan memudahkan masyarakat," lanjutnya.***