Ratusan Angkot hingga Ojek Pangkalan Rela Antre BBM Gratis di Kuningan

Konten Media Partner
8 Desember 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak kendaraan angkutan kota tengah antre untuk mendapatkan BBM gratis di SPBU Cijoho, Kabupaten Kuningan. Jawa Barat. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak kendaraan angkutan kota tengah antre untuk mendapatkan BBM gratis di SPBU Cijoho, Kabupaten Kuningan. Jawa Barat. (Andri)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Kuningan – Ratusan kendaraan baik angkutan kota hingga ojek pangkalan rela antre demi mendapatkan BBM gratis di sejumlah SPBU. Setidaknya ada 1.765 armada sebagai calon penerima bantuan langsung BBM di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan Kuningan, Muhamad Mutofid melalui keterangan persnya, Kamis (8/12/2022), mengatakan, penyaluran bantuan BBM diberikan bagi pelaku usaha baik angkutan kota, angkutan desa, angkutan online, angkutan wisata, dan ojek pangkalan. Maksud dari pemberian subsidi BBM untuk kendaraan angkutan umum, demi antisipasi adanya fluktuasi harga BBM.
“Tentu bertujuan agar terciptanya kelancaran pelayanan angkutan penumpang umum di Kuningan. Sekaligus meringankan beban operasional para angkutan umum,” imbuhnya.
Dia merinci, calon penerima bantuan BLT BBM mencapai 1.765 armada di Kuningan. Yakni terdiri dari 794 angkutan umum, 724 angkutan online, 234 ojek pangkalan, 12 perahu, dan 1 angkutan wisata.
“Penyaluran ini akan dilakukan bertahap mulai 29 November sampai 23 Desember tahun ini. Adapun titik pengisian tersebar yakni di SPBU Cirendang, SPBU Cijoho, SPBU Manggari, SPBU Awirarangan, SPBU Ciawigebang, SPBU Manis Lor, SPBU Bandorasa, dan SPBU Kadugede,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, setiap kendaraan tersebut harus menyerahkan kartu subsidi BBM kepada petugas SPBU untuk dilakukan pengisian. Selanjutnya kartu subsidi dan nota pembelian BBM dari SPBU, akan digunakan sebagai bukti penagihan pembayaran belanja BBM oleh SPBU kepada pemerintah daerah.
“Semua bantuan yang digulirkan bersumber dari APBD Kuningan tahun 2022. Kami menyampaikan permohonan maaf, apabila dalam pelaksanaan belum bisa memenuhi harapan semua pihak dan masih banyak kekurangan di lapangan,” pungkasnya.(*)