Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tolak Pemekaran Wilayah Cirebon Timur

Konten Media Partner
14 November 2020 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pabrik, kawasan industri jadi salah satu potensi di wilayah timur Cirebon. (Dok Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pabrik, kawasan industri jadi salah satu potensi di wilayah timur Cirebon. (Dok Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Cirebon - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Mohammad Luthfi secara tegas menolak rencana pemekaran wilayah Kabupaten Cirebon yakni di Cirebon Timur.
ADVERTISEMENT
Penolakan tersebut didasarkan pada luas wilayah Kabupaten Cirebon yang menurutnya tidak memadai, dan isu ekonomi dinilai tidak terlalu signifikan dijadikan dasar perluasan wilayah.
Menurut Luthfi, luas Kabupaten Cirebon sekira 4 kali lebih kecil jika dibandingkan luas wilayah lainnya di Jawa Barat seperti Sukabumi. Sehingga jika Kabupaten Cirebon dimekarkan, maka wilayahnya menjadi lebih kecil.
"Kabupaten Cirebon luasnya hanya 1.000 kilometer persegi. Jadi kalau Gubernur Jabar mau memekarkan wilayah sebaiknya di Sukabumi dulu. Kalau Kabupaten Cirebon dimekarkan maka luas wilayahnya masing-masing hanya 500 kilometer persegi, terlalu kecil untuk sebuah Kabupaten," katanya, Sabtu (14/11/2020).
Selain itu, isu ekonomi bukan sesuatu yang krusial dijadikan dasar pemekaran, karena Cirebon Timur dan Cirebon Barat merupakan satu kesatuan, sehingga dari sisi ekonomi masih saling mendukung.
ADVERTISEMENT
"Secara perekonomian juga tidak terlalu signifikan akselerasi perubahannya, karena Cirebon Timur dan Cirebon Barat menjadi satu kesatuan," terangnya.

Tagih Janji Pemprov Jabar

Di sisi lain, ia mendorong Provinsi Jawa Barat tidak menganak tirikan pembangunan di wilayah Ciayumajakuning.
"Coba bayangkan, Pemprov Jabar membangun Stadion di Watubelah sampai sekarang saja belum selesai. Tapi, Pak Gubernur bikin Stadion GLBA di Bandung 1,5 tahun sudah jadi. Lho ini sudah hampir tahun keenam belum selesai, bagaimana mau membangun Cirebon membangun satu stadion saja tidak selesai-selesai," ungkapnya.
Luthfi meminta, Pemprov Jabar jangan hanya berkonsentrasi pada pemekaran di Kabupaten Cirebon, tapi Pemprov Jabar harus serius membangun wilayah Ciayumajakuning.
"Pak Gubernur harus berkonsentrasi dan serius membangun wilayah Ciayumajakuning. Jadi secara prinsip kami tidak merekomendasikan pemekaran wilayah Kabupaten Cirebon. Jangan cari acara-acara sifatnya seremonial saja," pungkasnya.
ADVERTISEMENT