Gedung Perkantoran Berkonsep Romawi Kuno, Ini Tempatnya

Konten Media Partner
17 Maret 2019 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gedung Badan Keuangan Daerah Kabupaten Indramayu, (Dok)
ciremaitoday.com, Indramayu, - Biasanya, gedung perkantoran atau pemerintahan, secara fisik menggunakan konsep yang bergaya normatif. Namun, bangunan milik Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu kini memiliki gedung yang nyaman dan megah, namun memiliki konsep yang berbeda dibandingkan bangunan pemerintahan pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Dengan ditunjang pagar, halaman parkir dan taman serta sarana lainnya yang memadai, gedung perkantoran dengan gaya Romawi Kuno itu, kedepan akan dijadikan sebagai percontohan dan standarisasi gedung perkantoran di Kota mangga.
Kabid Asset BKD Kabupaten Indramayu, Wita Suwita mengatakan munculnya ide “menyulap” gedung BKD berawal saat pimpinan BKD Kabupaten Indramayu berkunjung ke gedung BPK Propinsi Jabar. Dari kunjungan itu, kepala BKD Kabupaten Indramayu Rinto Waluyo memimpikan gedung BKD bisa seperti gedung BPK Provinsi Jabar.
“Melalui APBD 2018, kami merenovasi gedung BKD plus gedung bidang perbendaharaan dengan konsep gaya Romawi Kuno. Dilokasi ini juga dibangun pagar disamping kanan, rumah genset dan halaman parkir,” kata Wita, Minggu (17/3).
Untuk memuluskan keinginan itu, pihaknya melakukan tender untuk pekerjaan renovasi gedung dan pengadaan langsung (dasung) untuk pagar dan rumah genset. Pagu anggaran untuk renovasi gedung sekira Rp 3,1 miliar, pagar Rp148 juta dan rumah genset Rp119 juta.
ADVERTISEMENT
“Pekerjaan pagar dengan panjang dan tinggi sekira 56 x 3 meter itu dikerjakan CV. Bangun Cipta Persada dan rumah genset dikerjakan CV. Raisa Putri. Semua item dikerjakan tepat waktu,” ujarnya.
Wita sapaan akrab Suwita tidak menampik jika pihaknya sudah memiliki rumah genset dan ruangan untuk bidang perbendaharaan. Hanya saja karena rumah genset tidak kedap suara dan ruangan bidang perbendaharaan kurang layak maka dibangunlah kedua banguanan dimaksud (gedung bidang perbendaharaan dan rumah genset). Untuk bangunan gedung bidang perbendaharaan memanfaatkan bangunan bekas gedung BPR Karya Remaja.
“Ruangan bekas bidang perbendaharaan nantinya akan difungsikan sebagai ruang arsip,” ujar dia.
Intinya, saat mati lampu genset akan dihidupkan untuk optimalisasi kinerja para pegawai BKD. Sementara untuk mempercantik taman, pihaknya sengaja mendatangkan tanaman langka dari jenis tanaman kaki gajah. Ditanamnya jenis tanaman kakai gajah selain untuk peneduh juga untuk melestarikan tanaman langka agar tidak punah.
ADVERTISEMENT
“Saat ini, kami tengah membangun pagar depan dengan motif batik. Motif batik merupakan standarisasi pagar untuk perkantoran dilingkungan Pemkab Indramayu,” tandasnya.(*)
Penulis : Tedy Saputra
Editor : Tomi Indra Priyanto