Dandim Kuningan Manfaatkan Ratusan Hektar Lahan Tidur untuk Ketahanan Pangan

Konten Media Partner
9 Juli 2022 15:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dandim Kuningan, Letkol Czi David Nainggolan bersama Bupati H Acep Purnama SH MH dan Kapolres AKBP Dhany Aryanda saat berada di kawasan Pegunungan Mayana. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Dandim Kuningan, Letkol Czi David Nainggolan bersama Bupati H Acep Purnama SH MH dan Kapolres AKBP Dhany Aryanda saat berada di kawasan Pegunungan Mayana. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Kuningan – Pemerintah daerah mengapresiasi gagasan dan karya nyata yang dilakukan Dandim Kuningan, Letkol Czi David Nainggolan. Pasalnya, ratusan hektar lahan tidur mampu disulap menjadi lebih produktif demi meningkatkan ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT
Apalagi, masyarakat setempat terbantu dengan pembangunan akses jalan usaha tani yang dibangun. Salah satunya berada di Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Setidaknya lahan seluas 30 hektar di desa setempat, mampu disulap menjadi lokasi agrowisata dengan akses jalan penghubung empat desa yakni Sindangjawa, Longkewang, Nangka, dan Ciketak. Selain dibangun akses jalan, Dandim Letkol David Nainggolan membuka pula akses pariwisata dan grass track tingkat nasional yang hendak digelar pada 14 Agustus 2022.
Kepala Desa Sindangjawa, Oom Komariyah mengaku, pembangunan awalnya hanya membuka jalan usaha tani. Namun saat Dandim Kuningan melihat ada lebih dari 100 hektar lahan kurang produktif, akhirnya muncul gagasan membangun akses jalan.
“Pak Dandim akhirnya muncul ide membuka akses jalan, seperti yang kita saksikan ada puluhan mobil dan ratusan masyarakat sekarang bisa sampai dan datang di gunung ini. Kami perkirakan panjang jalan kurang lebih sejauh 10 kilometer, fungsinya untuk jalan usaha tani hingga akses penghubung empat desa,” katanya, Sabtu (9/7/2022).
ADVERTISEMENT
Dia menceritakan, mulanya lahan tersebut hanya belantara hutan dan lahan tidur. Meski akses jalan sudah ada, namun hanya jalan setapak yang tidak begitu lebar.
“Memang sebelumnya lahan ini adalah hutan atau lahan tidur, ada juga jalan tapi jalan setapak. Alhamdulillah berkat Pak Dandim beserta jajaran, masyarakat sekarang bisa dengan mudah membawa hasil panen dan perekonomian warga yang tersebar di empat desa ini pasti bisa meningkat,” ujarnya.
Sebab menurutnya, sebagian masyarakat merupakan petani maupun bercocok tanam di perkebunan. Sehingga saat mengelola dan membawa hasil panen masih kesulitan, akibat belum didukung oleh akses jalan yang memadai.
“Keberadaan akses jalan baru ini membuat masyarakat merasa senang. Bahkan jika tidak hujan, banyak kendaraan roda empat yang naik kesini, sengaja datang untuk sekadar main. Bahkan sudah dijadikan masyarakat untuk berkemah,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya bersama warga mengucapkan, rasa terima kasih kepada Dandim Kuningan atas upaya mewujudkan harapan masyarakat memiliki akses jalan, demi meningkatkan roda perekonomian masyarakat setempat. Hal itu dianggap warga seperti mimpi yang menjadi menjadi kenyataan.
Sementara Dandim Kuningan, Letkol Czi David Nainggolan melalui Danramil Kadugede, Kapten Inf Nandang Hendarsyah menambahkan, selain membuat akses jalan penghubung empat desa, rencananya bakal dibangun agro wisata buah, wisata religi, dan area grass track. Terlebih pada dua tahun ke depan, rencananya akan dibangun villa dengan konsep ramah Lingkungan.
“Sebab Pak Dandim ini kan latar belakangnya arsitek. Jadi di atas Gunung Mayana ini ada situs makam keramat, itu dijadikan wisata religi dan menanam bermacam jenis pohon buah-buahan untuk dijadikan agro wisata buah. Kita sudah mulai menanam pohon duren, alpukat, kurma dan semuanya bersertifikat. Sebagian lahan akan ditanam jagung, kacang dan lain-lain, itu semua dikelola masyarakat empat desa tersebut,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, lahan yang telah dikerjakan selama tujuh bulan terakhir ini akan digunakan untuk ketahanan pangan. Hal ini sesuai perintah Ksad Jenderal Dudung Abdurachman, Kodam III Siliwangi, dan Korem 063 Sunan Gunung Jati.
“Kita akan menanam seperti jagung, kacang serta tanaman lain untuk diserahkan ke rakyat. Kemudian di lahan itu akan digunakan area grass track bagi pecinta motor trail, masyarakat yang datang ke puncak Gunung Mayana bisa pula melihat keindahan alam Kota Kuningan dari ketinggian pegunungan, karena ada area camp juga,” bebernya.
Sementara Bupati Kuningan, Acep Purnama saat meninjau lokasi pembangunan, menaruh apresiasi atas terobosan Dandim Letkol Czi David Nainggolan.
“Ini sangat luar biasa, Pak Dandim membuka lokasi seperti ini. Saya tidak bisa berkata-kata salut buat Dandim, tugas kami berikutnya untuk pengerasan jalan, agar saat hujan dapat dilalui. Ya, beliau ini orang zeni,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dirinya meyakini, adanya akses jalan penghubung empat desa dapat menumbuhkan sektor-sektor ekonomi masyarakat. Tentunya bisa membuat warga lebih bersemangat menggarap lahan, yang sebelumnya terhambat karena akses jalan.
“Jadi dengan adanya akses seperti ini kan mudah membawa bibit, pupuk, dan dalam proses panen. Setelah ini berarti saya harus membuat kebijakan soal pengerasan, agar jalan bisa dilalui dalam setiap cuaca,” pungkasnya.(*)