19 Narapidana di Lapas Cirebon Reaktif COVID-19

Konten Media Partner
15 Oktober 2020 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Pengamanan Lapas Kelas 1 Kesambi, Kota Cirebon, Ali (kanan). (Juan)o
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Pengamanan Lapas Kelas 1 Kesambi, Kota Cirebon, Ali (kanan). (Juan)o
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Cirebon - Sebanyak 19 orang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kesambi Kota Cirebon, Jawa Barat, reaktif COVID-19. Dari jumlah itu setelah dilakukan swab test, sebanyak 4 orang dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Agar virus tidak menyebar, pihak Lapas memisahkan 4 orang tersebut di rumah sakit untuk menjalani isolasi dan perawatan. Setelah sekitar satu pekan mendapat perawatan intensif di RS, ke-4 orang tersebut terkonfirmasi negatif COVID-19.
Kepala Pengamanan Lapas Kelas 1 Kesambi Kota Cirebon, Ali mengatakan, warga binaan yang terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan pindahan dari Lapas Cipinang.
"Mutasi dari DKI Jakarta sebanyak 48 orang. Setelah kami lakukan rapid test sebanyak 19 orang reaktif COVID-19, dan setelah dilakukan tes swab sebanyak 4 orang positif COVID-19," katanya, Kamis (15/10/2020).
Ia melanjutkan, seluruh warga binaan pindahan dari Lapas Cipinang, Jakarta, tengah menjalani pemulihan berupa olahraga, mengkonsumsi makanan yang dianjurkan Dinas Kesehatan dan minum vitamin.
"Langkah yang dilakukan di sini adalah memberikan kegiatan olahraga dan mengkonsumsi vitamin," imbuhnya.
ADVERTISEMENT

Swab Test Ulang

Ia menyatakan, seluruh warga binaan tersebut masih ditempatkan di ruangan khusus terpisah dari warga binaan lainnya, hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di dalam Lapas.
"Kami masih protect dari warga binaan lainnya, ini sudah 34 hari belum disatukan karena harus hati-hati sekali," tuturnya.
Beberapa hari ke depan, pihaknya pun akan melakukan rapid test dan uji swab ulang untuk memastikan seluruh warga binaan bebas dari paparan COVID-19.
"Rencananya dari Provinsi (Jawa Barat) akan melakukan swab test kembali, dan seluruh pegawai yang ada di Lapas Kelas I pun akan di swab," pungkasnya.