Ketika Bom Menghancurkan Aktivis Suami Istri ini di Ulang Tahun Ke-25 Pernikahan

Cinta dan Rahasia
Mulailah membaca dengan Bismillah, akhiri dengan Istighfar. Kisah didramatisir dari kisah nyata.
Konten dari Pengguna
13 Juni 2021 20:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kisah cinta berikutnya ini bakal membuat kalian percaya bahwa cinta sejati memang benar adanya. Foto. dok: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Kisah cinta berikutnya ini bakal membuat kalian percaya bahwa cinta sejati memang benar adanya. Foto. dok: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cinta sejati memang menjadi salah satu hal yang didambakan semua orang. Bahkan banyak yang sangat ingin bersama saat sedang susah dan sedih maupun ketika senang. Kisah cinta berikutnya ini bakal membuat kalian percaya bahwa cinta sejati memang benar adanya.
ADVERTISEMENT
Bahkan terkadang ada orang yang cukup beruntung untuk bisa berpisah ketika hanya dipisahkan oleh maut.
Kisah cinta Harry Tyson dengan sang istri, Harriette Simms menggambarkan bagaimana cinta sejati. Kedua pasangan ini meninggal secara tragis di rumahnya sendiri ketika sedang dalam momen bahagia.
Semua dimulai tahun 1925 ketika Harry Tyson Moore dan Harriette Simms Moore bertemu. Foto. dok: Pixabay
Semua dimulai tahun 1925 ketika Harry Tyson Moore dan Harriette Simms Moore bertemu ketika Harry adalah seorang guru sekolah dasar, dan Harriette bekerja untuk sebuah perusahaan asuransi. Hanya satu tahun pendekatan, pasangan ini menikah, dan mereka memiliki dua putri bersama.
Pada tahun 1934, keluarga Moore bergabung dengan angkatan pertama NAACP di Brevard County, Florida. Dalam pekerjaan mereka, mereka mendorong gaji yang sama untuk guru Afrika-Amerika.
Pada 1941, Harry menjadi presiden NAACP Florida, membawa aktivisme pasangan itu ke tingkat negara bagian. Dia awalnya membatasi keterlibatannya untuk mengirim surat kepada pejabat pemerintah yang mendukung pekerjaan mereka.
ADVERTISEMENT
Semua mulai serius ketika Harry menyelidiki kejahatan terhadap penduduk Afrika-Amerika di mana dia mengalami serangan oleh polisi.
Pada Hari Natal 1951, ketika ulang tahun pernikahan mereka memasuki yang ke-25 tahun, seorang penyerang tak dikenal melemparkan bom. Foto. dok: Pixabay
Pada Hari Natal 1951, ketika ulang tahun pernikahan mereka memasuki yang ke-25 tahun, seorang penyerang tak dikenal melemparkan bom ke kamar tidur mereka saat pasangan itu tidur.
Harry meninggal di tempat sedangkan Harriette bertahan selama sembilan hari sebelum dia meninggal. Pembunuhan mereka masih belum terpecahkan, tetapi penyelidik mencurigai keterlibatan Ku Klux Klan atas pembunuhan ini.
Kisah ini begitu melegenda dan menjadi sejarah tersendiri karena menjadi pembunuhan terhadap gerakan Hak Sipil Amerika pertama.