5 Kisah Perselingkuhan yang Mengubah Sejarah

John Lennon dan Yoko Ono. Foto: Screen Youtube The Beatles

Perselingkuhan biasanya akan memengaruhi ranah pribadi, seperti pernikahan, hubungan, persahabatan, dan kadang-kadang bahkan pekerjaan. Namun, bagaimana jika perselingkuhan ternyata memiliki konsekuensi yang lebih luas? Dilansir dari Slice, 5 kisah pengkhianatan ini benar-benar mengubah jalannya sejarah.

Paris dan Helen dari Troy

Banyak yang memuji Helen akan kecantikannya pada saat itu. Helen bahkan disebut-sebut sebagai wanita tercantik di dunia ketika dia diculik oleh Paris dari Troy. Banyak yang percaya bahwa mereka kawin lari, terlepas dari kenyataan bahwa salah satunya telah menikah dengan orang lain. Perselingkuhan itu memicu perang yang panjang antara orang-orang Yunani, yang kemudian disebut dengan Achaeans, dan Trojan yang mengakibatkan ribuan korban dari kedua pihak.

Henry VIII dan Anne Boleyn

Henry VIII masih menikah dengan istri pertamanya ketika ia terpesona dengan Anne Boleyn. Henry mengajukan gugatan cerai pada istri pertamanya dan menyampaikan pada Paus demi menikahi Anne. Paus menolak permintaan raja, sehingga pada akhirnya Henry memimpin Gereja Inggris untuk memutuskan dari Katolik menjadi agama yang berbeda, yang tetap menjadi salah satu cabang dominan Protestan selama berabad-abad kemudian.

Catherine yang Agung dan Grigory Potemkin

Secara status, Catherine belum menikah ketika dia memulai perselingkuhan dengan Potemkin. Namun, pengkhianatan yang dilakukan oleh Catherine ini menyebabkan segala macam intrik politik di Rusia, seperti menambahkan Krimea, Belarusia, dan Lithuania pada kekaisaran Rusia. Ini bersamaan dengan perjanjian yang memperluas perbatasan Rusia ke dalam Eropa Tengah. Pengaruh Potemkin pada Catherine tetap ada bahkan setelah dia memiliki kekasih lain. Akhirnya hubungan mereka mengakibatkan kebijakan ulang dalam perbatasan Rusia.

Mary Godwin dan Percy Bysshe Shelley

Mary Godwin baru berusia 16 tahun ketika dia mulai berselingkuh dengan penulis Percy Bysshe Shelley, yang saat itu berusia 21 tahun dan sudah menikah. Perselingkuhan mengakibatkan Godwin hamil dan Shelley meninggalkan istrinya, yang selanjutnya ditemukan bunuh diri. Setelah Godwin dan Shelley menikah, mereka berlibur ke Swiss bersama Lord Byron. Ini membuat Mary dan Shelley mendapatkan ide untuk sebuah novel tentang seorang ilmuwan gila yang mencari cara untuk menghidupkan kembali mayat. Cerita ini menjadi salah satu karakter horor paling terkenal di abad ke-20.

John Lennon dan Yoko Ono

Beatlemania dicela ketika John Lennon meninggalkan istrinya, Cynthia Powell, dan putra mereka, Julian. Lennon dikabarkan kabur dengan artis asal Jepang, Yoko Ono pada tahun 1968. Sebagian menganggap bahwa pecahnya The Beatles dipengaruhi oleh Ono. Ono secara luas diduga mendorong Lennon ke arah musik yang lebih eksperimental serta aktivisme politik, yang menjadi ciri banyak karyanya di tahun 1960-an dan awal 1970-an.