Olahan Serba Tortilla Khas Mexico

Catatan Kaki Cindy
Indonesian lives in abroad, and interested to share her story Youtube : Catatan Kaki Cindy Instagram : @catatankakicindy
Konten dari Pengguna
16 April 2021 23:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Catatan Kaki Cindy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalau Indonesia punya nasi dengan segala jenis olahannya seperti nasi uduk, nasi goreng, nasi bakar, dan lain-lain. Begitu pula Mexico yang punya tortilla. Tortilla yang dibuat dari bahan dasar jagung ini ternyata memiliki banyak macam warna, ada warna kuning yang berasal dari Mexico sendiri berasal dari jagung kuning, tortilla putih berasal dari jagung putih yang di impor dari Amerika, tortilla biru berasal dari jagung biru yang menurut berbagai sumber rasanya lebih kuat dan enak dibanding tortilla lain dan juga rendah kalori serta kaya akan anti oksidan, dan terakhir ada tortilla merah yang berasal dari jagung merah tetapi tortilla jenis ini kurang terkenal di Mexico karna memang harganya sedikit lebih mahal dari yang lain.
ADVERTISEMENT
Apa saja ya olahan tortilla di negara sombrero ini :
1. Tacos
Tacos Suadero (Tetelan sapi). Foto : Cindypn
Semenjak masuknya salah satu restoran tacos yang berasal dari Amerika di Indonesia tacos menjadi tren saat ini.
Tacos sendiri merupakan makanan khas Mexico yang bisa kamu temukan baik toko pinggiran jalan maupun restoran-restoran mahal. Di mana cara penyajiannya adalah tortilla yang dipanggang sebentar, kemudian diisi dengan bermacam varian, seperti daging sapi, babi, ayam, nopal (kaktus), seafood, belalang kemudian cara makannya dengan menambah topping seperti bawang bombay, cilantro (daun ketumbar), salsa de verde (cabe hijau), atau salsa de rojo (cabe merah), guacamole, nanas (pilihan).
Al Pastor. Foto : Cindypn
Tacos yang paling terkenal yaitu tacos al pastor. Al pastor adalah sebuah metode memanggang daging dengan besi vertikal, dan biasanya sudah dibumbui sebelumya. Mungkin kalian tidak asing kalau pernah melihat penjual kebab, dagingnya persis dipanggang seperti itu. Dan ternyata cara ini diadopsi dari seorang imigran lebanon yang hijrah ke Meksiko sekitar tahun 1900, tetapi kemudian di sini adaptasinya diganti dengan menggunakan daging babi. Harganya bisa dibanderol dari 17 peso mexican-55 peso mexican (sekitar Rp 12.404-Rp 40.130 dengan kurs saat artikel ini ditulis) itu tergantung bahan isian yang dipilih.
ADVERTISEMENT
2. Quesadillas
Quesadillas de sesos (otak sapi). Foto : cindypn
Kalau dilihat quesadillas dan tacos memang terlihat sama, tetapi ternyata ini berbeda. Walaupun sama-sama menggunakan tortilla dan juga ada bahan isian, tapi bahan isiannya lebih beragam. Di dalamnya terdapat keju, daging-dagingan yang dihaluskan, bumbu, epazote. Kemudian dipanggang hingga krispi dan kejunya meleleh.
Dan salah satu menu spesial quesadillas adalah Quesadillas de Sesos, yang di mana otak sapi sebagai bahan isiannya. Mungkin bagi orang yang tidak menyukai otak sapi, kalian akan menyukai ini seperti hal nya saya. Awalnya saya tidak tahu apa itu sesos, karena memang sama sekali tidak tercium baunya dan rasanya juga lezat.
3. Chilaquiles
Chilaquiles de Res dengan salsa de rojo (cabe merah). Foto : cindypn
Untuk makanan khas Mexico satu ini merupakan salah satu makanan yang biasanya dinikmati pagi hari sebagai sarapan. Di mana chilaquiles ini juga menggunakan tortilla, tetapi tortilla di sini dipotong segitiga dan digoreng hingga kering. Kemudian dilumuri dengan salsa de verde (cabe hijau) atau salsa de rojo (cabe merah), lalu ditambahi bawang bombay, keju, cream, alpukat, lalu pilihan daging seperti daging sapi, ayam, atau bahkan telur. Ada juga di beberapa tempat yang juga menambahkan frijoles (kacang merah yang dihaluskan)
ADVERTISEMENT