Sebar Hoaks Pemalangan Jalan, Seorang Dosen di Maluku Utara Dipanggil Polisi

Konten Media Partner
5 Maret 2021 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkap layar unggahan oknum dosen yang memuat informasi palsu.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkap layar unggahan oknum dosen yang memuat informasi palsu.
ADVERTISEMENT
Jelang sidang putusan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara di Mahkamah Konstitusi, informasi palsu mulai beredar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung, hoaks tersebut menyeret pasangan calon tertentu.
Seperti yang diunggah akun Facebook Isran Syukur yang diketahui merupakan seorang dosen di salah satu universitas di Ternate.
Dalam unggahannya, Kamis (4/3), Isran mengunggah sebuah foto berisi potongan pohon yang dibentangkan menghalangi jalan raya.
Foto itu dilengkapi caption “Ada pemblokiran jalan di WKO menjelang putusan MK. Lokasi ini di depan rumah salah seorang politisi pendukung JOS (pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada Halut, red). Bagi pengendara roda dua dan empat agar bisa berhati-hati di jalanan sebab situasi so mulai blokir-blokir nih”.
Isran saat dikonfirmasi cermat mengatakan dirinya hanya mengambil foto milik aknun Ner Bin Ner.
“Saya ambil Bang Abner pe foto,” ujarnya, Jumat (5/3).
ADVERTISEMENT
Isran juga mengaku telah dihubungi polisi yang menanyakan kebenaran informasi tersebut. Oleh polisi, ia diminta melapor setelah kembali dari Jakarta.
Kapolres Halut AKBP Priyo Utomo yang dikonfirmasi terpisah menyatakan insiden dalam foto tersebut adalah pohon tumbang. Ia menegaskan pohon tumbang itu tak ada hubungannya dengan peristiwa politik.
“Anggota sudah tanya ke warga, hari Kamis kemarin ada pohon tumbang tapi sudah dibersihkan. Postingan itu hoaks,” tegas Priyo.
Priyo bilang, anggota masih mencari keberadaan oknum dosen tersebut untuk dimintai keterangan mengenai postingannya.
“Saya lagi di Kao, anggota di lapangan,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Tim Pemenangan Paslon Joel S. Wogono-Said Bajak (JOS), Irfan Soekoenay kepada cermat menegaskan postingan Isran tak benar.
“Sembarang itu. Itu tidak ada kaitan dengan masaalah politik menjelang putusan MK. Ini masyarakat setempat hanya memotong pohon,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Halmahera Utara ini mengimbau seluruh masyarakat di Halmahera Utara untuk tetap menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan serta keamanan jelang putusan MK.
“Mari kita menjaga kamtibmas di Halmahera Utara. Apapun keputusan MK harus diterima, mari bersama-sama membangun negeri para kapita ini,” pungkasnya. (Samsul Hi Laijou)