Pemda Halmahera Selatan Akan Bangun 1,201 Rumah untuk Korban Gempa

Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Hi. Bahrain Kasuba, saat berada di lokasi pengungsian, di Desa Dowora Kecamatan Gane Barat Selatan. Foto : Safri Noh.cermay

Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, akan membangun 1,201 unit rumah atau Hunian Sementara (Huntara) untuk korban gempabumi di 22 desa yang tersebar 7 kecamatan.

Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Bahrain Kasuba, saat mendampingi Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ir. Dodi Ruswandi, pada Jumat (18/10), saat melakukan kunjungan kerja (kuker) di Kabupaten Halmahera Selatan.

Gempabumi yang terjadi pada 14 Juli lalu, banyak rumah warga yang mengalami kerusakan mulai dari rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat. Bahkan, sampai saat ini masih ada korban yang menetap dilokasi pengungsian dengan menggunakan tenda bantuan dari pemerintah.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Ir. Dodi Ruswandi. MSCE, saat di wawancarai sejumlah wartawan di Raung VIP Bandara Oesman Sadik Labuha, saat melakukan kunjungan kerja Pada (18/10). Foto : Safri Noh/cermat

Bupati bilang, sebanyak 1,021 rumah bantuan untuk korban gempabumi dari BNPB, akan diperioritaskan kepada korban yang rumahnya rusak berat, karna tidak ada lagi tempat tinggal yang dihuni setelah gempabumi beberapa bulan lalu.

“Semua korban gempabumi penting untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah, tetapi ada yang harus menjadi perioritas sesuai kondisi yang dialami korban, salah satunya korban yang sampai saat ini mesih berada di tenda pengungsian,” kata Bahrain

Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ir. Dodi Ruswandi, saat diwawancarai sejumlah wartawan di ruang VIP Bandara Oesman Sadik Labuha, pada Jumat (18/10). Ia mengatakan, kedatangannya di Halmahera Selatan, untuk melihat secara langsung lokasi pembangunan rumah yang akan dibangun BNPB, berdasarkan data dari pemerintah daerah yang diterima oleh BNPB.

Sehingga, pembangunan rumah atau Huntara, untuk korban gempabumi benar-benar tepat sasaran. “Kedatangan kami ke sini, untuk memastikan lokasi yang digunakan untuk pembangunan Huntara, sehingga pemanfaatannya tepat sasaran,” kata Dodi.

Dodi bilang, pemerintah pusat dalam hal ini BNPB, tetap memberikan dukungan kepada Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, untuk melakukan pemulihan terhadap korban gempabumi. Apalagi saat ini masih dalam masa transisi kedaruratan yang berakhir pada 28 Oktober.

“Kami akan terus memberikan dukungan kepada Bupati Halmahera Selatan, untuk memberikan perhatian kepada korban gempabumi yang tersebar disejumlah desa,” kata Dodi

Safri Noh