Menanti Festival Tanjung Waka 2019 di Kepulauan Sula

Konten Media Partner
9 November 2019 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di lokasi wisata pantai Tanjung Waka di Kepulauan Sula. Foto: Genpi Malut
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di lokasi wisata pantai Tanjung Waka di Kepulauan Sula. Foto: Genpi Malut
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Provinsi Maluku Utara semakin serius dalam mengembangkan sektor pariwisatanya. Kali ini, salah satu Kabupaten yang terletak di bagian Selatan, yakni Kepulauan Sula, kembali bersiap menggelar Festival Tanjung Waka 2019 pada 15 hingga 25 November 2019.
ADVERTISEMENT
Saat Festival di Tanjung Waka, pulau berpasir putih dan dan birunya air laut itu, akan menampilkan atraksi tarian khas daera tersebut, yakni Tarian Bela Yai, Tarian Denge, Tarian Laka Baka, hingga Pencak Silat. Selain itu, Panita penyelenggara juga mengadakan beberapa lomba khusus permainan air di antaranya bola pantai dan Polo air.
Salah satu konten yang menarik dan menjadi perhatian dari Festival Tanjung Waka 2019 ini yaitu Fun Dive. Sebab, tanjung Waka ini dikenal dengan keindahan bawah lautnya. Saat Fun Dive, panitia akan menyiapkan semua fasilitas dan peralatan diving secara gratis.
Muhammad Drakel, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kepulaun Sula mengatakan, ada beberapa penambahan konten dalam Festival Tanjung Waka 2019 ini, seperti lomba layangan dan pameran kerajinan tangan. Hal ini untuk menambah kemeriahan masyarakat sekitar, untuk ikut terlibat secara aktif dan ambil bagian guna menampilkan karya-karya terbaik mereka dalam event ini.
Tanjung Waka dari udara. Foto: Genpi Malut
“Selain itu, ada lomba layangan hias dan pameran kerajinan tangan. Keseruan festival ini sudah masuk tahun ketiga. Dan tahun ini, keseruannya pasti berbeda,” kata Muhammad Drakel.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Festival Tanjung Waka bukan hanya ajang untuk mempromosikan potensi pariwisata yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Sula. Tetapi, event ini juga diharapkan bisa mengangkat budaya lokal serta prodak unggulan lainnya seperti ekonomi kreatif dan karya lainya yang terdapat di Sula, serta dapat mendorong pendapatan ekomomi masyarakat sekitar.
Keindahan alam kepulauan Sula memang tak perlu diragukan lagi. Tanjung Waka berada di titik paling selatan pulau Sulabesi. Dari tempat ini, wisatawan dapat menyaksikan fenomena alam yang luar biasa yakni Bulan terbit secara bersamaan dengan matahari terbit di waktu yang sama.
Pasir putih nampak terlihat sepanjang bibir pantai di Tanjing Waka. Foto: Genpi Malut
Tanjung Waka juga memiliki pantai pasir putih yang sangat memikat hati. Hamparan pasir putihnya sekira 7 Km. Belum lagi alam bawah laut yang menyimpan keanekaragaman biota laut. Tanjung Waka juga berada di wilayah segitiga karang dunia, yang menjadikan Kepulauan Sula sebagai tempat incaran diver dunia.
ADVERTISEMENT
Di Tanjung Waka ini juga, menjadi rumah bagi ribuan Penyu. Terdapat 13 titik penyelaman di wilayah ini. Selain itu, penyelam juga bisa menjumpai Hiu jenis black tip dan Gray Sark. Visibilitasnya tinggi, sekitar 20 meter, dengan suhu udara yang hangat sekitar 26 hingga 29 derajat celsius.
Pokoknya, bagi para diver, menyelam di Tanjung Waka adalah sesuatu banget dan akan membuat ketagihan.
Nah, bagi sobat wisata, Jangan lupa catat dan ingat tanggalnya. Siapkan peralatanmu serta ajak keluarga, teman, dan pasangan anda untuk datang dan ramaikan Festival Tanjung Waka 2019.
Pengirim: Sofyan Ansar