Kadispar: Kolaborasi Jadi Kunci Kebangkitan Pariwisata Ternate

Konten Media Partner
15 Oktober 2020 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pariwisata Ternate Rizal Marsaoly saat menyampaikan sambutan dalam Pelatihan Tata Kelola Destinasi. Foto: Ipang Mahardhika.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pariwisata Ternate Rizal Marsaoly saat menyampaikan sambutan dalam Pelatihan Tata Kelola Destinasi. Foto: Ipang Mahardhika.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Ternate menggelar Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata yang diikuti oleh pelbagai pelaku wisata seperti pengelola homestay, penyedia kuliner, pemandu wisata, dan konten kreator. Kegiatan ini dalam rangka menciptakan kolaborasi guna membangkitkan pariwisata Ternate.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dilaksanakan di Muara Hotel pada Kamis (15/10) itu dihadiri ratusan peserta. Para peserta ini kemudian dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing akan mengikuti pelatihan yang berbeda-beda, yakni Pemandu Wisata Sejarah dan Budaya, Pemandu Wisata Kuliner dan Belanja, Tata Kelola Destinasi Wisata, dan Tata Kelola Homestay.
Masing-masing kelompok ini akan diberikan pelatihan oleh empat narasumber yang sesuai dengan keahliannya. Kris Syamsudin, misalnya, sosok yang berada di balik keberhasilan Komunitas Cengkeh Afo Gamalama Spices ini memberikan pelatihan terkait dengan Pemandu Wisata Kuliner dan Belanja.
Kepala Dispar Ternate Rizal Marsaoly saat ditemui cermat mengatakan, kegiatan ini adalah ikhtiar Dispar untuk bisa merangkul komunitas-komunitas wisata yang selama ini berjalan sendiri-sendiri.
Penampilan tarian naro oti oleh pemuda-pemudi Kulaba, Ternate. Foto: Ipang Mahardhika.
“Selama ini terkesan mereka sendiri-sendiri. Mereka butuh arahan untuk bisa berkolaborasi bersama pemerintah agar berjalan satu arah. Sebenarnya mereka adalah bagian dari Dispar, karena mereka melakukan sebagian dari tupoksi Dispar,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ia bilang, kegiatan pelatihan ini tak berhenti hanya di hari ini saja. Rencananya, dua minggu ke depan Dispar akan kembali menggelar pelatihan dengan isu yang berbeda. Bahkan tahun depan ia mengaku akan berupaya membentuk Asosiasi Pramuwisata di Ternate.
“Di samping menata destinasi, SDM yang memahami destinasi juga harus diperkuat. Apa gunanya penataan kalau pramuwisata tidak punya pemahaman tentang destinasi itu,” tuturnya.
Menyangkut situasi pandemi COVID-19 yang belum usai, Rizal mengaku akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan. Selain mewajibkan tempat-tempat wisata menerapkan protokol kesehatan, Dispar juga akan memproteksi para pramuwisata ketika hendak menemani wisatawan.