Bantu Cari Korban Kapal Cahaya Arafah, 2 WNA Dapat Penghargaan

Basarnas Ternate memberi penghargaan kepada potensi SAR dan 2 warga negara asing. Foto: Istimewa

Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Ternate, Maluku Utara, memberikan piagam penghargaan kepada potensi SAR dan 2 warga negara asing (WNA).

Penghargaan itu atas keterlibatan mereka mencari korban Kapal Cahaya Arafah yang tenggelam di perairan Desa Tokaka, Gane Barat Utara, Halmahera Selatan.

Bertempat di Royal Cafe & Resto Ternate, Kamis (28/7), piagam diserahkan secara simbolis kepada perwakilan dari Dit Polairud Polda Malut dan 2 WNA yang diterima oleh Mr Kurt Gehrig asal Jerman.

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan, penghargaan tersebut merupakan program dari Basarnas sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat maupun tim SAR gabungan.

"Karena sudah membantu tugas kemanusiaan yang dilaksanakan Tim Basarnas," ujar Fathur di sela-sela penyerahan piagam penghargaan.

Basarnas akan selalu bekerja sesuai kemampuan yang dimiliki. Harapannya, bila terjadi musibah di suatu daerah, maka harus ada kerja sama yang baik.

"Kerja sama yang baik antara satu instansi dengan instansi lainnya, dalam tekad mengutamakan keselamatan nyawa manusia," tutup Fathur.

Diketahui, operasi SAR terhadap KM Cahaya Arafah berlangsung selama 7 hari sesuai SOP Basarnas. Total penumpang dan ABK kapal sebanyak 77 orang.

Dari jumlah itu, 66 orang dinyatakan selamat, 10 orang ditemukan meninggal, sedangkan 1 penumpang tidak ditemukan dan dinyatakan hilang.