4 Rumah di Tidore Rusak Dihantam Angin Kencang

Konten Media Partner
16 April 2021 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu rumah warga di Tidore yang rusak akibat angin kencang. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu rumah warga di Tidore yang rusak akibat angin kencang. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Empat rumah di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, dilaporkan mengalami kerusakan di bagian atap usai dihantam hujan deras dan angin kencang, Kamis (15/4) hingga Jumat (16/4).
ADVERTISEMENT
Empat rumah tersebut terletak di Pulau Maitara satu unit, Desa Balbar Kecamatan Oba Utara satu unit, Desa Paceda Kecamatan Oba Tengah satu unit, dan Kelurahan Sofifi Kecamatan Oba Utara satu unit.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tidore Kepulauan, Abdurrahim Achmad kepada cermat membenarkan adanya empat rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat cuaca buruk.
“Iya, ada empat rumah lagi yang rusak. Kemarin Kamis ada tiga rumah, hari ini satu rumah. Jika ditambahkan dengan sebelumnya ada satu rumah yang rusak, berarti totalnya ada lima rumah yang rusak,” jelas Abdurrahim.
Menurut Abdurrahim, rumah yang dilaporkan rusak tersebut rata-rata mengalami kerusakan ringan hingga sedang di bagian atap.
“Ada yang sebagian atapnya rusak, dan ada semua atapnya rusak,” akunya.
ADVERTISEMENT
BPBD pun meminta kepala desa setempat untuk membuat laporan secara tertulis kepada Wali Kota Tidore Kepulauan.
“Laporan secara tertulis kepada Pak Wali, tembusannya kepada BPBD, sehingga kami tindak lanjut dengan memberikan bantuan sesuai kerusakan,” ucapnya.
Mewakili Pemerintah Tidore Kepulauan, ia mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati mengingat saat ini Siklon Tropis Surigae membuat cuaca cenderung ekstrem di Malut.
“Masyarakat juga harus selalu memantau informasi dari BMKG, atau melalui pemberitaan dari media. Saya imbau kepada masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan nelayan, ketika bepergian baik ke kebun maupun melaut untuk pastikan cuaca sebelum bepergian,” pungkasnya. (Samsul Hi Laijou)