Ini Kiat Berbisnis Ayam Goreng Tepung

Siapa yang tidak suka ayam goreng? Hampir pasti masing-masing dari Anda menyukai makanan yang berasal dari kelompok unggas tersebut. Terlebih ayam goreng yang dimasak berlumur dengan tepung yang gurih dan kaya rasa, rasanya sulit untuk menolaknya jika sudah tersaji di meja makan.

Oleh karena itu, tak aneh jika akhirnya sekarang banyak usaha ayam goreng tepung di berbagai penjuru. Saking banyaknya, hampir di setiap sudut jalan pasti Anda dapat menemukan usaha ayam goreng tepung.

Nah bagi Anda yang kebetulan ingin berbisnis ayam goreng tepung, simak tips dibawah ini,

1. Modal operasional mencukupi

Dalam membangun suatu usaha, modal sudah pasti menjadi prioritas yang wajib diperhitungkan sejak jauh-jauh hari. Adapun modal usaha operasional yang dibutuhkan untuk membuka usaha fried chicken dari awal hingga buka, kira-kira sebesar Rp 12 juta.

Modal usaha sebesar itu digunakan untuk biaya operasional. Seperti gaji pegawai, sewa lokasi, belanja bahan baku dan lain sebagainya.

(Baca juga: Agar Bisnis Tak Bangkrut di Tahun Pertama, Ini 5 Tipsnya)

2. Tentukan konsep usaha

Tempat usaha fried chicken tidak harus berbentuk restoran, namun bisa pula menggunakan gerobak kaki lima. Jika konsep kaki lima menjadi pilihan Anda, buat gerobak usaha yang bersih dengan dilengkapi kaca transparan agar higienitasnya terjaga.

Untuk lebih memikat, gerobak tersebut harus dilengkapi dengan beberapa lampu. Fungsi lampu ini tidak hanya menerangkan saja, melainkan juga digunakan sebagai media sederhana penghangat daging ayam. Lalu, pikirkan matang-matang lokasinya.

Baik berupa restoran ataupun kaki lima, usaha fried chicken tetap memerlukan lokasi usaha yang strategis untuk meningkatkan omzet perhari. Contoh lokasi yang cocok bagi usaha fried chicken antara lain pertokoan di apartemen, sekitar tempat wisata, dekat sekolah atau kampus, dan lain-lain.

3. Pelajari teknik menggoreng ayam yang benar

Menjalankan bisnis kuliner seperti halnya usaha fried chicken, rasa menjadi hal paling mendasar untuk diperhatikan. Karena itu, Anda harus memahami betul teknik menggoreng daging ayam yang baik dan benar. Berikut tahap demi tahap memembuah ayam goreng yang gurih dan renyah:

Petama, siapkan bumbu marinasi yang terdiri atas merica bubuk, bawang putih halus, jahe bubuk dan garam. Campur semua bahan dengan tambahan sedikit air, lalu rendam ayam potong dalam bumbu tersebut minimal sekitar 8 jam. Taruh dalam wadah tertutup dan simpan dalam lemari es.

Untuk proses penepungannya, balurkan ayam pada campuran tepung terigu, merica, bawang putih dan garam. Kemudian celupkan ke dalam telur yang sudah dikocok. Ulangi proses ini sekali lagi, setelah dilapisi tepung Anda bisa diamkan selama beberapa saat hingga lapisannya agak kering sebelum digoreng.

Jangan langsung menggoreng semua daging ayam yang akan dijual. Sebagian harus disimpan dalam lemari pendingin. Nanti setelah dagangan sudah mau habis, baru goreng sisanya. Tujuan penerapan teknik ini agar daging ayam selalu dalam kondisi yang fresh.

(Baca juga: Ini 5 Bisnis Kuliner yang Laris Manis Saat Musim Hujan)

4. Buat menu paket hemat

Di samping menjual fried chicken, Anda bisa menambahkan menu pelengkap lain seperti nasi, kentang goreng, atau minuman. Untuk minuman, beri 3 pilihan berbeda mulai dari air mineral, soft drink, dan es teh manis. Lalu buat paket hematnya dengan banderol harga yang lebih ekonomis.

Strategi bisnis ini secara langsung bisa menggiring minat masyarakat dari restoran fast food di mal-mal ke kedai fried chicken milik Anda. Karena dari menu yang ditawarkan saja tak jauh beda, terlebih dari segi harga tentu tidak lebih mahal juga.

(Baca juga: Ini 6 Peluang Usaha yang Tak Pernah Sepi Pelanggan, Coba Yuk!)

5. Kerja sama dengan ojek online

Kelima, cobalah untuk menjadi mitra salah satu perusahaan ojek online. Tak dapat dipungkiri, hampir semua orang amat bergantung dengan layanan pesan-antar makanan online yang ada pada aplikasi tersebut.

Gunanya agar usaha fried chicken Anda terlacak oleh pengguna yang sedang ingin memesan makanan. Hal ini otomatis bisa menambah jumlah pelanggan. Ditambah fitur rating untuk setiap vendor makanan yang juga akan membantu naikkan citra usaha fried chicken Anda.

Itulah lima hal yang perlu diperhatikan ketika akan membuka usaha fried chicken. Persaingan dalam bisnis selalu ada dan tidak mungkin habis. Namun kesempatan untuk menjadi salah satu usaha kuliner yang difavoritkan, pastinya masih terbuka lebar untuk Anda.