Polda Papua Butuh Tambahan 500 Brimob Nusantara untuk Keamanan Pilkada Serentak

Keterangan pers Kapolda Papua bersama Bawaslu dan KPU setempat di Mapolda Papua dalam kesiapan pengamanan pilkada serentak 11 kabupaten di Papua. (BumiPapua.com/Liza Indriyani)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Polda Papua menyiapkan 2.577 personel gabungan untuk menjaga keamanan pilkada serentak pada 11 kabupaten.

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw menerangkan kekuatan yang sudah disiapkan dari Papua Polda sebanyak 813 personel, BKO TNI 627 personel, Linmas 7.174 serta tambahan Brimob Nusantara 500 personel untuk membantu dukungan pengamanan pilkada.

Kapolda menyebutkan sampai saat ini kabupaten yang sudah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan sudah disetujui baru ada 7 kabupaten yakni yaitu Yalimo, Keerom, Supiori, Nabre, Merauke, Waropen dan yahukimo. Sisanya, NPHD sudah disetujui, namun belum ditandatangani.

"Kami imbau kepada semua pihak, terutama pasangan calon, bila ada dugaan terkait dengan penyalahgunaan wewenang dari penyelenggara maupun aparat keamanan, tolong segera dilaporkan ke Bawaslu,” ujarnya, dalam pertemuan dengan forkompinda Papua di Mapolda Papua, Selasa (7/7).

Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay menambahkan KPU Papua melaksanakan agenda pilkada serentak pada 9 Desember 2020.

"Sampai saat ini masih terjadi kelompok yang pro dan kontra terkait pelaksanaan pilkada, sebab bertepatan dengan agenda lainnya di bulan yang sama. Walau begitu, kami perlu kerjasama dengan semua pihak dalam pilkada dan tetap menciptakan Papua tanah damai," jelasnya