Oksigen hingga Ribuan APD dari Panglima TNI Tiba di Jayapura

Penyerahan bantuan dari Panglima TNI berupa oksigen dan alat kesehatan lainnya untuk pasien COVID-19. (Dok

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Bantuan oksigen, APD dan obat-obatan untuk pasien COVID-19 dari Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto tiba di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura.

Bantuan yang diberikan berupa 50 tabung oksigen, 50 konsentrator, 1000 APD dan 150 ribu masker.

Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Budhi Achmadi menyampaikan bantuan ini sebagai wujud perhatian Mabes TNI kepada Papua dalam penanganan COVID-19, agar dapat diatasi bersama.

"Seluruh bantuan nantinya akan didistribusikan ke rumah sakit di Jayapura, terutama untuk mendukung kekurangan kebutuhan di RSUD Dok II Jayapura dan RSUD Yowari Sentani," kata Danlanud, Kamis (22/7).

Danlanud menjelaskan saat ini seluruh komponen bangsa sedang bekerja keras untuk mengatasi penyebaran virus COVID-19, termasuk di Papua dengan ketersediaan instalasi medis sangat terbatas.

Angka kumulatif COVID-19 Papua per tanggal 20 Juli 2021 mencapai 30.634 kasus. Jumlah pasien yang dirawat mencapai 5.355 atau 17,5 persen, pasien sembuh 24.613 atau 80,3 persen. Sementara data pasien meninggal dunia mencapai 2,2 persen atau 666 orang.

"Kondisi ini memaksa rumah sakit bekerja ekstra keras. Ini merupakan tantangan bagi kita untuk menekan penyebaran COVID-19 di Papua. Panglima TNI telah menegaskan berperang secara semesta, seluruh komponen bangsa harus berperan melawan COVID-19. Hal inilah yang menjadikan dasar TNI untuk berjuang bersama rakyat, agar lepas dari pandemi," jelasnya.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Komandan Lanud Silas Papare mewakili Mabes TNI kepada Pendeta Lipiyus Biniluk sebagai tokoh agama mewakili masyarakat Papua.

Wakil Direktur RSUD Dok II Jayapura yang juga Juru bicara Satgas COVID-19 Papua, dokter Silwanus Sumule menjelaskan bantuan yang didapat hari ini ibarat oase di tengah kekeringan.

"Kondisi kami saat ini sedang berkekurangan dan bantuan ini sangat menolong masyarakat di tengah pandemi COVID-19," jelas Sumule.

Sumule memastikan bantuan akan didistribuskan dengan baik, guna mendukung pemulihan COVID-19 di Papua.

"Kami akan menyelesaikan masalah ini secara kolaboratif. Masyarakat adalah garda terdepan dalam pencegahan COVID-19 dan petugas kesehatan adalah garda terakhir. Kita juga wajib minta pertolongan Tuhan di tengah pandemi ini. Doa kami dari seluruh warga Papua untuk kesehatan, keselamatan Bapak Panglima dan yang lainnya dalam mendukung Papua," Silwanus menambahkan.