Kepala BIN Papua Diketahui Miliki Riwayat Sakit Jantung

Konten Media Partner
14 Februari 2022 21:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah Kepala BIN Daerah Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon yang disemayamkan di Den Inteldam Kodam Cenderawasih. (Foto istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Kepala BIN Daerah Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon yang disemayamkan di Den Inteldam Kodam Cenderawasih. (Foto istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Kepala Bagian Operasional BIN Daerah Papua, Kolonel Inf Rachmad menjelaskan almarhum Kepala BIN Daerah Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Rachmad menjelaskan almarhum dikabarkan meninggal dunia pada Senin sore (14/2/2022) di Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Beliau kena serangan jantung. Kami bawa ke Rumah Sakit Dian Harapan di Waena. Beliau meninggal dunia dan memang memiliki riwayat sakit jantung," jelasnya.
Kata Kolonel Rachmad, jenazah almarhum saat ini berada di Den Inteldam XVII Cenderawasih untuk selanjutnya akan diberangkatkan besok pagi ke Jakarta.
"Kami semayamkan di Den Inteldam, karena beliau cukup lama di Papua dan juga cukup dekat dengan Kodam Cenderawasih dengan sejumlah jabatan yang pernah diembannya," jelasnya.
Rachmad yakin Papua kehilangan sosok perwira TNI AD yang sangat dekat dengan masyarakat Papua. "Beliau sangat dekat dengan Papua dan memahami Papua," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kariernya, almarhum pernah menjabat sebagai Dandim Jayapura 2007-2009. Lalu, sempat menjabat sebagai Pasiintel Korem 172/PWY, kemudian Asintel Kodam XVII Cenderawasih pada 2012-2013.
Abdul Haris Napoleon merupakan salah satu perwira TNI AD yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat dari Brigjen menjadi Mayjen.
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 49 Perwira Tinggi (Pati) TNI.
Pada 20 Juni 2020, almarhum dipromosikan menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN dengan pangkat saat itu Brigjen. Alamarhum menjabat Kabinda Papua menggantikan Mayjen TNI Putu Danny yang gugur ditembak KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, 25 April 2021.
ADVERTISEMENT