Banjir dan Longsor, Jalan Trans Papua Wamena-Nduga Amblas 15 Meter

Konten Media Partner
8 Agustus 2022 13:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TNI dan warga menyingkirkan material longsor berupa bebatuan dan lumpur. (Foto Penrem 172/PWY
zoom-in-whitePerbesar
TNI dan warga menyingkirkan material longsor berupa bebatuan dan lumpur. (Foto Penrem 172/PWY
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Jalan Trans Papua yang menghubungkan Wamena-Nduga amblas sepanjang 15 meter karena diterjang banjir. Jalan tersebut juga tertimbun material batu akibat longsor.
ADVERTISEMENT
Banjir dan longsor terjadi karena curah hujan di Nduga sejak 5 hari belakangan tinggi.
Dansatgas Yonif Raider 321/GT Mayor Inf Ricky J Wuwung menjelaskan banjir yang menerjang Mbua, Kabupaten Nduga juga menghancurkan kebun warga dan bendungan penampungan air.
"Banjir dan tanah longsor terjadi karena intensitas hujan 5 hari belakangan sangat tinggi, material longsor berupa bebatuan besar dan lumpur menutupi akses jalan, kebun warga dan bendungan," jelasnya,” Senin (8/8/2022).
Jalan penghubung Wamena-Nduga yang diterjang longsor. (Foto Penrem 172/PWY
Ricky menjelaskan banjir disertai longsor di Mbua terjadi pada Minggu malam (7/8/2022). "Akibatnya, Jalan Trans ini (Wamena-Nduga) amblas sepanjang 15 meter," katanya.
Hingga kini, TNI bersama warga setempat menyingkirkan material longsor, agar aktivitas kendaraan yang menghubungkan kedua kabupaten tersebut tak terhenti.
"Aktivitas masyarakat dan pengiriman sembako bagi warga sangat tergantung pada mobil lajuran ini, sehingga jika angkutan tersebut terhenti, mempengaruhi roda perekonomian warga," katanya.
ADVERTISEMENT