50-an Anak Putus Sekolah di Timika Senang Hati Ikut Program Polisi Mengajar

Konten Media Partner
23 Februari 2020 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Limapuluhan anak putus sekolah dan terlantar di Kabupaten Mimika yang giat mengikuti kegiatan rutin Polisi Pi Ajar. (Dok: Polda papua)
zoom-in-whitePerbesar
Limapuluhan anak putus sekolah dan terlantar di Kabupaten Mimika yang giat mengikuti kegiatan rutin Polisi Pi Ajar. (Dok: Polda papua)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Anak terlantar dan putus sekolah di Gorong-gorong, Kampung Pisang, Kabupaten Mimika hari ini bersemangat, karena kedatangan tamu istimewa.
ADVERTISEMENT
Ya, kehadiran sejumlah anggota kepolisian dalam program Polisi Pi Ajar (polisi mengajar), menjadi kegiatan rutin yang ditunggu anak-anak putus sekolah ini.
Anak putus sekolah dan terlantar yang tergabung dalam Lembaga Pengembangan Anak-anak Terlantar dan Putus sekolah (LPATP), selalu mendapatkan perhatian dari program kepolisian yang dilakukan oleh Polres Mimika, Binmas Noken dan Babinsa.
Brigpol Juanda Silalahi, salah satu pengajar di komunitas tersebut tak lelah terus mengajarkan 50-an anak-anak untuk lancar membaca, berhitung, dan menulis.
"Tak lupa kami sisipkan tentang wawasan kebangsaan, misalnya menyanyikan lagu nasional, berbagai macam suku dan budaya di Indonesia dan pengetahuan umum lainnya," ujarnya.
Sementara itu Bendahara LPATP, Kelli Rumaropen berterima kasih dengan program dari kepolisian setempat yang peduli dengan anak terlantar dan putus sekolah di Mimika. "Semoga kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak untuk tetap maju menggapai masa depan," jelasnya.
ADVERTISEMENT