130 Kilometer Jalan Trans Papua Belum Tersambung

Konten Media Partner
1 Januari 2022 19:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan berlumpur di Distrik Airu, Kabupaten Jayapura yang menghubungkan Jalan Trans Papua Wamena-Jayapura. (BumiPapua.com/Liza Indriyani)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan berlumpur di Distrik Airu, Kabupaten Jayapura yang menghubungkan Jalan Trans Papua Wamena-Jayapura. (BumiPapua.com/Liza Indriyani)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR), John Wempi Wetipo menyebutkan 130 kilometer Jalan Trans Papua belum tersambung. Sepanjang 75 kilometer  di antaranya merupakan bentangan ruas jalur Wamena-Jayapura.
ADVERTISEMENT
Rencananya ruas Jalan Wamena-Jayapura akan tuntas pada tahun 2023. Sepanjang 25 kilometer akan dikerjakan pada tahun 2022, sedangkan 50 kilometer sisanya diselesaikan tahun 2023.
"Jadi, pengerjaan ruas jalan Wamena-Jayapura dikerjakan dua tahap. 25 kilometer sudah masuk anggaran untuk dikerjakan tahun depan, sedangkan 50 kilometer  diselesaikan 2023,” katanya, Sabtu (1/1/2022).
Ia berharap pengerjaan jalan dapat memperhatikan bobot dengan melakukan pengujian strukturnya. “Kualitas dari jalan menjadi perhatian penting, apalagi struktur tanah di sana (Wamena) mudah bergerak,” kata Wempi Wetipo.
Ia menjelaskan sudah banyak Jalan Trans Papua yang tersambung, namun kualitas dari jalannya masih di bawah standar.
"Kualitas jalan (Trans Papua) tetap harus diperhatikan, sebab masih banyak di bawah standar," katanya.
Sekadar diketahui, jalan Trans Papua Wamena-Jayapura membentang sepanjang 575 kilometer. Batas antara Balai Jayapura dan Wamena sampai di kilometer 320, tepatnya di Distrik Benawa.
ADVERTISEMENT
Sementara pada kilometer 320 sampai 575,14 masuk wilayah Balai Wamena. Untuk fungsionalnya, sampai di 2020 jalan trans Papua tersisa 75,14 kilometer yang berada di wilayah Balai Wamena.