12 Personil Polda Papua dan Papua Barat Ikut Misi Perdamaian PBB

Konten Media Partner
15 Februari 2019 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
12 personil dari Polda Papua dan Polda Papua Barat terpilih menjadi Formed Police Unit (FPU) . (Dok: Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
12 personil dari Polda Papua dan Polda Papua Barat terpilih menjadi Formed Police Unit (FPU) . (Dok: Polda Papua)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kapolri Jenderal Polisi H. Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melepas 322 anggota Polri yang tergabung dalam Formed Police Unit (FPU) Misi Perdamaian PBB di Aula Rupatama Mabes Polri.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal yang ditemui pada Jumat (15/2) menyebutkan dari 322 anggota Polri tersebut, sebanyak 12 orang personil diantaranya merupakan anggota Polda Papua dan Polda Papua Barat.
Kata Kalam, yang lebih membanggakan lagi, upacara itu dihadiri oleh 3 mantan Kapolda Papua yaitu, FX. Bagus Ekodanto yang kini menjabat sebagai Diretur Utama PT. Asuransi Bhakti Bhayangkara, Komisioner Kompolnas, Yotje Mende dan Irjen Pol Boy Rafli Amar yang sekarang menjabat Wakalemdikpol Polri.
Personel yang bertugas akan dibagi menjadi dua Satuan Tugas (Satgas) untuk menjalankan misi di dua negara konflik, yaitu Sudan oleh Satgas United Nations African Mission In Darfur (UNAMID) dan Republik Afrika Tengah oleh Satgas Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic (MINUSCA).
ADVERTISEMENT
Sebelum dikirim untuk melaksanakan tugasnya, FPU 11 UNAMID dan FPU MINUSCA sendiri menjalani pelatihan di Pusat Pelatihan Multifungsi Polri di Cikeas, Bogor, selama 6 bulan dan 12 bulan.
Pelatihan yang dijalani para peacekeeper ini meliputi pelatihan kemampuan taktikal seperti teknik dasar kepolisian, SWAT, core predeployment training, mengemudikan kendaraan, menembak, informasi dan teknologi dan specialize training material dari PBB serta command staff. Mereka juga dituntut mampu berbahasa Inggris, arab dan Prancis serta bela diri.
Sesuai jadwal, FPU 11 UNAMID akan diberangkatkan pada awal bulan Maret dan FPU 1 MINUSCA pada bulan April 2019 mendatang, dengan masa waktu penugasan selama 1 tahun. (Katharina)