Data Science: Harapan Baru untuk Masa Depan Energi Terbarukan

Billy Dawson
Mahasiswa Teknologi Sains Data di Universitas Airlangga.
Konten dari Pengguna
5 Desember 2023 9:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Billy Dawson tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di era modern ini, tantangan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) semakin mendesak. Menurut laporan Global Energy Outlook 2022 dari International Energy Agency (IEA), permintaan energi global diperkirakan akan meningkat sebesar 2,1% per tahun hingga tahun 2050. Peningkatan permintaan energi ini akan didorong oleh pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, dan peningkatan standar hidup. Peningkatan permintaan energi ini juga akan meningkatkan emisi gas rumah kaca, yang berkontribusi pada perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Salah satu langkah yang menonjol adalah melalui penerapan teknologi berbasis data sains. Fokus pada SDGs 7, yaitu 'Energi Terjangkau dan Bersih,' inovasi yang menggabungkan teknologi dan data sains menjadi kunci untuk menciptakan solusi berkelanjutan.
Dalam menjalankan agenda SDGs 7, teknologi energi terbarukan memainkan peran krusial. Penggunaan data sains dalam pengembangan dan pemantauan infrastruktur energi terbarukan dapat mengoptimalkan kinerja dan mengurangi dampak lingkungan. Sebagai contoh, menurut International Renewable Energy Agency (IRENA), implementasi teknologi solar photovoltaic (PV) telah meningkatkan kapasitas energi terbarukan secara signifikan, mencapai 714 gigawatt pada tahun 2022. Data sains memainkan peran kunci dalam pemetaan lokasi yang ideal untuk pembangunan panel surya, meningkatkan efisiensi pengumpulan energi dan mengurangi jejak karbon.
Ilustrasi PV. https://unsplash.com/photos/green-and-white-striped-textile-JffzrDFKanU
Tidak hanya itu, analisis data juga dapat membantu dalam manajemen distribusi energi. Teknologi smart grids, yang memanfaatkan sensor dan pemantauan real-time, memungkinkan optimalisasi aliran energi, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan keandalan sistem. Menurut World Bank, implementasi smart grids di berbagai negara telah menghasilkan efisiensi yang signifikan, mengurangi kehilangan energi hingga 20%. Inilah contoh nyata bagaimana data sains dapat menjadi katalisator bagi transformasi infrastruktur energi yang mendukung pencapaian SDGs 7.
ADVERTISEMENT
Aspek inklusivitas juga penting untuk diperhatikan dalam penerapan solusi energi berbasis data sains. Teknologi mikrogrid, yang menggabungkan energi terbarukan dengan teknologi penyimpanan energi, dapat menyediakan akses energi yang terjangkau di daerah terpencil. Dengan menggunakan data sains untuk menganalisis kebutuhan energi dan pola konsumsi lokal, mikrogrid dapat disesuaikan secara tepat, meningkatkan aksesibilitas energi. Inovasi semacam ini mendukung SDGs 7 dalam menyediakan energi yang terjangkau, handal, berkelanjutan, dan modern bagi semua.
Pemanfaatan teknologi berbasis data sains dalam transformasi energi di Indonesia masih dalam tahap awal, namun sudah menunjukkan potensi yang besar. Salah satunya adalah perusahaan energi di Indonesia yang mulai mengembangkan teknologi energi terbarukan berbasis data sains. Misalnya, PT PLN (Persero) mengembangkan teknologi solar forecasting untuk meningkatkan efisiensi pembangkit listrik tenaga surya.
ADVERTISEMENT
Komunitas lokal di Indonesia juga mulai memanfaatkan teknologi energi terbarukan berbasis data sains. Misalnya, kelompok masyarakat di Sulawesi Tengah memanfaatkan data sains untuk mengembangkan mikrogrid yang menyediakan akses energi yang terjangkau di daerah terpencil.
Pemerintah Indonesia telah menaruh perhatian yang besar pada pemanfaatan teknologi berbasis data sains dalam transformasi energi. Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2022 tentang Percepatan Kebijakan Energi Nasional. Peraturan ini mengamanatkan pengembangan teknologi energi terbarukan berbasis data sains untuk mencapai target energi bersih 23% pada tahun 2025.
Ilustrasi mikrogrid. https://www.freepik.com/free-vector/solar-station-isometric-poster_3861860.htm
Dengan mengintegrasikan data sains dalam pengembangan solusi energi berkelanjutan, kita dapat memberdayakan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan merangsang pertumbuhan ekonomi. Melalui upaya kolaboratif antara pemerintah, perusahaan, dan komunitas, kita dapat bersama-sama mewujudkan visi energi yang terjangkau, bersih, dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT