Stadion GBT Belum Penuhi Standar AFC

Konten Media Partner
24 Juli 2019 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stadion GBT Belum Penuhi Standar AFC
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surabaya (beritajatim.com) – Dibalik kemegahan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, rupanya masih belum sesuai dengan standart lisensi AFC. Namun meski belum sesuai, manajemen Persebaya berharap supaya stadion milik Pemerintah Kota Surabaya ini segera rampung pembenahannya supaya bisa secepatnya mendaftarkan diri ke AFC.
ADVERTISEMENT
Agar proses pendaftaran itu berjalan lancar, manajemen Persebaya terus melakukan upaya agar stadion berkapasitas 55.000 orang itu memiliki standar. Selain masalah infrastruktur stadion yang kini memang masih menjadi hambatan, faktor pencahayaan pun juga berpengaruh untuk mendapatkan lisensi AFC.
Betul saja, stadion GBT tidak memiliki standart AFC lantaran belum mencapai 1200 lux. “Kemarin saat hearing ke dewan, kita sudah sampaikan kalau hasil verfikasi lampu di Stadion GBT cuma 830 lux, harusnya 1.200 lux. Ini jadi tantangan kita untuk dapat lisensi AFC,” kata sekretaris Persebaya, Ram Surahman, Rabu (24/7/2019).
Belum lagi saat pertandingan menghadapi Tira Persikabo, akhir pekan kemarin, lampu stadion GBT tiba-tiba mati. Hal itu tentu membuat manajemen Persebaya semakin khawatir, karena bagaimana bisa lolos lisensi AFC, kalau lampu saja mati saat pertandingan. “Kami harus bisa memastikan lampu stadion harus di 1200 lux, kalau itu tidak bisa, maka kemungkinan lisensi AFC Persebaya gagal,” lanjut Ram.
ADVERTISEMENT
Sebagai penyewa, manajemen Persebaya pun tak bisa berbuat banyak. Meraka hanya bisa menunggu Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Surabaya dan Pemkot Surabaya yang memiliki wewenang menstandarkan lampu stadion menjadi 1200 lux. “Terpenting kita tetap komunikasi dengan teman-teman di Dispora agar bisa cepat rampung, sebelum 15 Agustus nanti. Karena kami juga hanya sebagai penyewa saja di sini,” ujar dia.
Di sisi lain, saat ini sudah ada 40 lebih titik lampu stadion yang mati. Namun hingga saat ini pihak Pemerintah Kota Surabaya dan Dispora Surabaya belum ada respon untuk membenahi prasarana stadion agar bisa dipergunakan dengan layak oleh tim kebangaan masyarakat Kota Pahlawan. [way/kun]