Soto Ayam Khas Surabaya, Unik Berpadu Taburan Keripik Kentang

Konten Media Partner
6 Januari 2023 13:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Soto Ayam CJDW, menu soto khas Surabaya yang dilengkapi irisan keripik kentang (Foto: Wahyu Hestinindiah/beritajatim.com)
zoom-in-whitePerbesar
Soto Ayam CJDW, menu soto khas Surabaya yang dilengkapi irisan keripik kentang (Foto: Wahyu Hestinindiah/beritajatim.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surabaya (beritajatim.com) – Soto ayam, salah satu menu yang tidak bisa diabaikan dari khazanah kuliner Indonesia. Makanan berkuah ini bahkan tersaji tidak hanya di pinggir jalan maupun meja makan rumah namun hingga acara kenegaraan.
ADVERTISEMENT
Popularitas soto ayam, tak bisa dipandang sebelah mata. Kuliner satu ini begitu mudah dijumpai sudut-sudut kota seluruh Indonesia.
Namun demikian, jika berkunjung ke sejumlah kota dan menikmati soto ayam, pasti ada perbedaan antara daerah satu dengan lainnya. Itulah yang menjadikan menu soto ayam di Indonesia punya banyak kekhasan.
Tidak terkecuali Surabaya. Ibu Kota Provinsi Jawa Timur ini punya menu soto ayam dengan karakter khas, yang salah satunya bisa dijumpai di warung Soto Ayam CJDW di Jalan Ciliwung.
Usaha kuliner milik Sunarto yang berlokasi di Jalan Ciliwung, Kota Surabaya ini menawarkan menu soto ayam yang cukup segar. Soto di warung ini punya kuah bening dengan sensasi rasa gurih dan asam.
Sedangkan ciri yang membedakan dengan daerah lain, Soto Ayam CJDW terjadi dengan paduan irisan keripik kentang. Inilah yang menjadi karakter dari soto ayam khas Surabaya.
ADVERTISEMENT
Warung Soto Ayam CJDW ini sudah buka lebih dari 10 tahun ini. Dagingnya menggunakan ayam kampung dipadu soun, kol, bubuk koya, dan keripik kentang tipis yang diolah sendiri oleh sang pemilik warung.
“Iya ini ada keripik kentangnya. Karena nama (warung) sotonya CJDW maksudnya itu seje dewe yang artinya beda dengan warung soto yang lain dengan menonjolkan keripik kentang,”ungkap Sunarto, Kamis (5/1/2023).
Sunarto menceritakan, keripik ketang tipis dan dibuat sendiri oleh sang istri. Tujuannya, Sunarto ingin menyuguhkan soto ayam yang memang khas Kota Surabaya.
“Jadi pakai keripik kentang itu identik dengan soto khas Surabaya, ada juga yang pakai kecambah atau tauge, macam-macam. Biasanya kita juga menerima pesanan nikahan, tapi dengan porsi kecil. Kalau jualan begini porsinya ya lebih besar,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Seporsi menu Soto Ayam CJDW biasa yang dilengkapi dengan irisan keripik kentang dihargai Rp17 ribu. Jika ingin melengkapi menu tambahan lauk jeroan, telur muda, atau ceker ayam, pembeli hanya cukup menambah Rp3.000 saja.
“Ya, murah saja ,kita satu porsi Rp17 ribu, mereka bisa tambah menu jeroan atau kerupuk dengan dua pilihan kerupuk udang atau putih blek (toples),” ungkapnya.
Yang menarik, setiap pengunjung yang memesan satu porsi soto ayam lengkap dengan minuman baik es teh maupun es jeruk, bisa menikmati lauk kerupuk secara gratis. [way/beq]