GP Ansor Gresik Tetap Tolak Aset Lahan PCNU Jadi Hotel

Gresik (beritajatim.com)- Polemik beralihnya fungsi aset lahan milik PCNU Gresik akan disulap menjadi hotel bintang tiga, membuat GP Ansor Gresik selaku badan otonomi (Banon) NU tergerak.

Ketua GP Ansor Gresik, Agus Junaidi Hamzah mengatakan, terkait akan beralihnya fungsi lahan aset milik PCNU itu pihaknya sudah mempelajari masalahnya. Baik dari sejumlah salinan dokumen maupun dari pemberitaan media.

“Yang kami lakukan terkait dengan permasalahan ini. Inysa Allah GP Ansor akan tabayyun kepada pengurus PCNU dan para kiai dulu. Tujuannya, mendapat kejelasan persoalan yang terjadi,” katanya, Jumat (10/05/2019).

Agus Junaidi menuturkan, dari hasil tabayyun itu nantinya kalau pengurus PCNU dan para kiai meminta Ansor harus bergerak. Misalnya, ikut mengamankan, kami tentu siap Sami’na Wa Atho’na. Sebab, Ansor-Banser adalah benteng kiai, dan benteng NU.

Namun jika hasil tabayyun itu kata Agus Junaidi, secara defacto dan dejure bahwa aset lahan itu betul-betul milik NU, maka kalau boleh Ansor mengusulkan, dimanfaatkan bukan untuk dibangun hotel bintang tiga. Tetapi, untuk pendirian universitas atau rumah sakit NU. Sebab, Gresik belum ada bangunan seperti itu.

“Kami percaya, dan optimistis dalam waktu cepat pengurus NU bisa mencari titik temu untuk mengurai persoalan aset berupa lahan tersebut,” pungkasnya. [dny/kun]