Warga Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Dalam Pasar

Petugas saat identifikasi mayat Kamaru (59) warga Desa Growok, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, yang ditemukan meninggal dunia di lorong Pasar Desa Dander. Minggu (04/02/2024) (Aset: Istimewa)

Bojonegoro - Seorang warga Dukuh Gempol, Desa Growok RT 004 RW 001, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, bernama Kamaru (59), ditemukan meninggal dunia di lorong Pasar Desa Dander. Minggu (04/02/2024).

Korban pertama kali ditemukan oleh salah satu pedagang dalam kondisi tergeletak di salah satu lorong pasar dan dalam kondisi telah meninggal dunia, sehingga kejadian tersebut segera dilaporkan pada aparat setempat.

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Sementara pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi. Namun dari hasil pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan.

Petugas saat mengevakuasi mayat Kamaru (59) warga Desa Growok, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, yang ditemukan meninggal dunia di lorong Pasar Desa Dander. Minggu (04/02/2024) (Aset: Istimewa)

Kapolsek Dander, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jadmiko SH, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya warga yang meninggal dunia di salah satu lorong Pasar Dander.

Adapun kronologi kejadian tersebut bermula pada Minggu (04/02/2024) sekitar pukul 04.55 WIB, salah seorang pedagang pasar setempat yang bernama Nyaiman (72) dan pengunjung pasar lainnya melihat ada orang tergeletak di lorong.

“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata korban telah meninggal dunia.” kata Kapolsek Dander AKP Jadmiko.

Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Dander, sehingga anggota bersama aparat setempat dan petugas Puskesmas Dander segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Berdasarkan hasil visum luar oleh petugas medis dari Puskesmas Dander tidak ditemukan luka akibat kekerasan atau penganiayaan.” kata AKP Jadmiko

Kapolsek menambahkan bahwa berdasarkan hasil identifikasi dan visum luar diketahui ciri-ciri mayat, panjang mayat 160 sentimeter, badan sedang, rambut hitam, kulit sawo matang, dan muka oval.

“Korban mengenakan baju batik lengan pendek, celana kolor warna biru dongker, sandal jepit, topi hitam, dan membawa tas jinjing warna hitam.” kata Kapolsek.

Kapolsek menambahkan bahwa belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, namun pihak keluarga menerima kejadian meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan.

“Jenazah korban telah kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Dander, AKP Jadmiko SH. (red/imm)

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com