Usai Pesta Miras, 3 Warga Bojonegoro Meninggal

Konten Media Partner
18 Maret 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Tiga orang pria asal Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan. Senin (18/03/2024).
ADVERTISEMENT
Ketiga korban meninggal dunia masing-masing berinisial AR (27), DS (45), dan ZA (27). Ketiganya meninggal pada waktu yang berbeda.
Dari data yang dihimpun, AR meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumberrejo pada Senin dini hari (18/03/2024). Sementara DS meninggal saat dalam perjalanan menuju RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro pada Senin subuh (18/03/2024). Sedangkan ZA meninggal saat dirawat di RSUD Sosodoro Bojonegoro pada Senin pagi (18/03/2024).
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah mengungkapkan bahwa kronologis kejadian tersebut bermula pada Sabtu (16/03/2024) ketiga korban bersama dua orang temannya berkumpul di sebuah warung yang berada di Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, yang saat itu dalam kondisi tutup, dan selanjutnya mereka minum-minuman keras bersama-sama.
ADVERTISEMENT
"Iya ada 3 orang yang meninggal, dugaan akibat mengonsumsi minuman keras (miras), sementara ada dua orang temannya yang lain selamat setelah dirawat di rumah sakit," ujar AKP Fahmi. Senin (18/03/2024).
AKP Fahmi menjelaskan bahwa kelima orang tersebut minum dari siang sampai sore, dan setelah itu meraka pulang.
Setelah itu mereka mengalami gejala seperti keracunan. Oleh pihak keluarga meraka lantas dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Kejadiannya atau pas minum itu (miras) Sabtu (16/3/2024) malam kemarin, meraka minum dari siang sampai sore, dan saat pulang di rumah masing-masing mengalami sakit dan dibawa ke rumah sakit oleh keluarga, jadi mereka (korban) sempat mendapatkan pertolongan medis," tutur AKP Fahmi.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Polisi juga telah mendatangi warung tempat mereka mengonsumsi minuman keras serta meminta keterangan dari sejumlah saksi, baik dari korban selamat maupun pemilik warung, serta dari pihak rumah sakit. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com