Pengelola Objek Wisata di Blora Diminta Terapkan Protokol Kesehatan

Konten Media Partner
26 Oktober 2020 15:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora, Slamet Pamudji, saat beri keterangan di Blora. Senin (26/10/2020).
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora, Slamet Pamudji, saat beri keterangan di Blora. Senin (26/10/2020).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Blora - Jelang libur panjang, Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blora, mengimbau pada pengelola objek atau tempat-tempat wisata di Kabupaten Blora untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat, sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) khususnya dari sektor pariwisata.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora, Slamet Pamudji, Senin (26/10/2020).
Menurutnya, menjelang libur panjang pihaknya mengimbau para pengelola tempat wisata untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal.
"Imbuan ini untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung di tempat wisata di saat libur panjang pada minggu ini," tutur Slamet Pamudji. Senin (26/10/2020).
Mumuk sapaan akrab Slamet Pamudji berharap para pengelola tempat wisata bisa menyiapkan tempat cuci tangan dan selalu membersihkan lokasi wisata sebelum buka dan setelah tutup.
"Kami nanti akan pantau dan salalu komunikasi dengan para pengurus tempat wisata," ujar Mumuk.
Terpisah, salah seorang pengurus destinasi Wisata Bukit Kunci, di Desa Bangowan Kecamatan Jiken Kabupaten Blora, Hanif Masadini (29), mengemukakan bahwa pihaknya siap mengantisipasi jika terjadi membludaknya pengunjung selama libur panjan minggu ini. Tentunya dengan memberlakukan phisical distancing atau jaga jarak dan wajib menggunakan masker.
ADVERTISEMENT
“Sebelum masuk lokasi, para pengunjung kita cek suhu tubuhnya, kemudian kita minta untuk cuci tangan, bahkan nanti kami akan membatasi pengunjung yang ada di lokasi wisata,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga siap membersihkan lokasi wisata setiap pagi atau sore hari dengan melakukan penyemprotan disinfektan pada sejumlah fasilitas wisata bukit Kunci.
“Semua fasilitas disemprot disinfektan, dan ini terus kami lakukan sejak pademi covid 19,” katanya.
Untuk diketahui, objek wisata di Kabupaten Blora yang aktif atau mulai beropersi saat ini ada sekitar 20 tempat wisata. Salah satunya wisata lokal Bukit Kunci yang dikelola oleh para pemuda setempat dengan menjual view alam yang menarik dan mempesona untuk mempromosikan potensi wisata desa.
Untuk menuju ke Bukit Kunci relatif mudah ditempuh dengan kendaraan sepeda motor atau sepeda ontel. Dari pusat pemerintahan desa Bangowan, lokasi bukit Kunci lebih kurang dua kilometer.
ADVERTISEMENT
Jika cuaca cerah, pada jam tertentu pengunjung bisa menyaksikan keindahan Gunung Lawu yang tampak jelas dari jauh.
Kemudian, hamparan hutan, pemukiman dan persawahan hijau yang ada di bawah lokasi bukit Kunci, membuat mata memandang terkesima diterpa semilir angin yang membuat rindu dan betah berada di bukit Kunci.
Di lokasi tersebut juga dikembangkan tanaman secara hidroponik oleh pemuda desa Bangowan sehingga menginspirasi para pengunjung khususnya para remaja. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com