Nyaris Ambruk, Jembatan Penghubung di Bojonegoro Tak Kunjung Diperbaiki

Konten Media Partner
8 Agustus 2022 13:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi jembatan yang menghubungkan Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu dan Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang alami kerusakan. (foto: dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jembatan yang menghubungkan Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu dan Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang alami kerusakan. (foto: dok istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Sebuah jembatan penghubung antar desa di Kabupaten Bojonegoro, rusak parah dan nyaris ambruk. Diduga akibat dimakan usia, beberapa tiang penyangga jembatan tampak putus hingga nyaris ambruk ke dasar sungai.
ADVERTISEMENT
Jembatan tersebut menghubungkan Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu dan Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Meski kondisinya jembatan sudah sangat mengkhawatirkan, warga setempat tetap nekat melintasi jembatan tersebut karena dinilai lebih dekat dan efisien, tanpa memikirkan keselamatan mereka.
Warga tetap nekat melintasi jembatan tersebut karena untuk menempuh jalur alternatif, warga harus memutar, yang jaraknya sekitar 4 kilometer.
Kondisi jembatan yang menghubungkan Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu dan Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang alami kerusakan. (foto: dok istimewa)
Kepala Desa (Kades) Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Sukijan menjelaskan bahwa beberapa bulan yang lalu petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bojonegoro, telah datang untuk melihat kondisi jembatan tersebut.
"Beberapa bulan yang lalu orang PU juga saya ajak untuk melihat kondisi (jembatan). Sampai sekarang belum ada tindak lanjut," kata Sukijan, melalui aplikasi pesan WhatsApp. Senin (08/08/2022).
ADVERTISEMENT
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Pemerintah Desa setempat meminta warga untuk tidak melintasi jembatan tersebut dan mengambil jalan alternatif.
"Disarankan warga bisa lewat jembatan Dukuh Bitingan-Durek, sebagai alternatif." kata Sukijan.
Kondisi jembatan yang menghubungkan Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu dan Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang alami kerusakan. (foto: dok istimewa)
Salah satu warga bernama Lamijan menjelaskan bahwa jembatan tersebut sudah lama rusak namun dirinya dan warga setempat tetap melintasi jembatan tersebut, karena dinilai lebih dekat.
"Ya takut, tapi hati-hati," kata Lamijan.
Sejak jembatan tersebut mengalami kerusakan, warga setempat telah berupaya memperbaiki secara gotong royong.
"Ya begini ini pak, kalau rusak diperbaiki. Gotong-royong," kata Lamijan.
Warga berharap ada perhatian dari pemerintah untuk perbaikan jembatan tersebut, sehingga tidak membahayakan warga yang melintas.
"Harapannya minta segera dibangun," kata Lamijan.
Dari data yang dihimpun, jembatan yang berada di atas Sungai Pacal ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat sekitar tahun 2005.
ADVERTISEMENT
Diduga karena dimakan usia, jembatan sepanjang 68 meter dengan lebar kurang lebih dua meter ini mengalami kerusakan pada lima tiang penyangga, yang putus dan nyaris ambruk. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com