Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Aliran Sungai di Bojonegoro

Lokasi penemuan sesosok mayat bayi perempuan di aliran sungai afvoer di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Selasa (06/02/2024) (Aset: Istimewa)

Bojonegoro - Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan di aliran sungai afvoer, tepatnya di samping Pondok Annuroniah Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (06/02/2024).

Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu santri pondok yang saat itu sedang membersihkan sampah di aliran sungai tersebut.

Selanjutnya mayat bayi tersebut dievakuasi ke pinggir sungai dan penemuan tersebut dilaporkan pada aparat terkait.

Dari hasil identifikasi awal, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, panjang mayat 39 sentimeter, dan berat 701 gram.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), selanjutnya mayat bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga berita ini ditulis, identitas mayat bayi perempuan tersebut masih belum diketahui. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa ibu kandung dari bayi perempuan tersebut.

Petugas saat identifikasi mayat bayi perempuan yang ditemukan di aliran sungai afvoer di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Selasa (06/02/2024) (Aset: Istimewa)

Kapolsek Dander, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jadmiko SH, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait penemuan mayat bayi di aliran sungai afvoer Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

Menurutnya, kronologi penemuan mayat tersebut bermula pada Selasa (06/02/2024) sekitar pukul 12.00 WIB, sejumlah santri Pondok Annuroniah sedang membersihkan sampah di aliran sungai afvoer yang ada di samping pondok tersebut.

Saat salah satu santri sedang berusaha membetulkan pipa paralon yang roboh di aliran sungai, tiba-tiba melihat ada sosok mayat bayi yang tersangkut di paralon tersebut.

“Selanjutnya saksi bersama santri lainnya mengangkat mayat bayi tersebut ke tepi sungai, dan selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Dander.” kata AKP Jadmiko SH.

Kapolsek menyampaikan bahwa setelah mendapat laporan pihaknya segera berkoordinasi dengan Tim Identifikasi dari Polres Bojonegoro bersama instansi terkait untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil identifikasi atau pemeriksaan awal, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, panjang mayat 39 sentimeter, dan berat 701 gram.

“Setalah dilakukan identifikasi awal, selanjutnya mayat tersebut dibawa ke RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.” kata Kapolsek AKP Jadmiko.

Masih menurut Kapolsek bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa ibu kandung dari bayi perempuan yang diduga dibuang dan ditemukan warga tersebut.

"Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengetahui siapa orang tua dari bayi tersebut." tutur AKP Jadmiko.

Melalui media ini, Kapolsek juga meminta bantuan kepada masyarakat di Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro, apabila mengenal atau mengetahui identitas korban sesuai dengan ciri-ciri tersebut di atas, diminta bantuannya untuk segera menghubungi RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. (red/imm)

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com